Berita

Edward Sitorus/Dok

Pertahanan

Kolonel Sitorus: Harus Disadari Banyak Negara Ingin RI Hancur

KAMIS, 07 SEPTEMBER 2017 | 10:25 WIB | LAPORAN:

RMOL.  Seminar Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Provinsi Papua dan Papua Barat bertajuk 'Empat Pilar VS Radikalisem Agama-Politik' telah resmi dibuka oleh Wakil Gubernur Papua, Mohammad Lakotani.

Seminar yang berlangsung di Hotel Belagri Sorong, itu diikuti oleh perwakilan tokoh tokoh agama dari kedua provinsi.

Salah satu pemateri dalam seminar tersebut, Kolonel Kav Edward Sitorus yang saat ini menjabat sebagai Asisten Teritorial Kasdam XVII/Cenderawasih memaparkan, pembinaan teritorial bagi TNI adalah upaya, pekerjaan dan tindakan, baik secara berdiri sendiri maupun bersama dengan aparat terkait dan komponen bangsa lainnya untuk membantu pemerintah dalam menyiapkan kekuatan pertahanan matra darat, laut dan udara; yang meliputi wilayah pertahanan dan kekuatan pendukungnya, serta terwujudnya kemanunggalan TNI dan rakyat, yang dilaksanakan sesuai kewenangan dan peraturan perundang-undangan.

"Seperti kita ketahui kondisi kehidupan berbangsa dan bernegara saat ini pada kondisi yang sangat mengkuatirkan. Kita perlu sadari bahwa banyak negara ataupun pihak-pihak yang sangat menginginkan kehancuran negara kita. Salah satu hal yang dilakukan melalui gerakan yang menanamkan paham radikalisme kepsda para generasi muda kita saat ini," kata Sitorus.

Untuk itulah, sambung Sitorus, perlu adanya sinergitas antar lembaga dan institusi yang ada. Para tokoh agama juga memegang peranan yang sangat penting dalam menghadapi ancaman radikalisme agama yang terjadi di Indonesia.

"Mari kita jaga bersama-sama," pintanya yang hadir memberikan materi 'Penguatan Teritorial Sebagai Perisai NKRI atas Ancaman Disintegrasi Bangsa Melalui Kesadaran Bela Negara.'[wid]

Populer

Demo di KPK, GMNI: Tangkap dan Adili Keluarga Mulyono

Jumat, 20 September 2024 | 16:22

Mantan Menpora Hayono Isman Teriak Tanah Keluarganya Diserobot

Jumat, 20 September 2024 | 07:04

KPK Ngawur Sebut Tiket Jet Pribadi Kaesang Rp90 Juta

Rabu, 18 September 2024 | 14:21

Kaesang Kucing-kucingan Pulang ke Indonesia Naik Singapore Airlines

Rabu, 18 September 2024 | 16:24

Fufufafa Diduga Hina Nabi Muhammad, Pegiat Medsos: Orang Ini Pikirannya Kosong

Rabu, 18 September 2024 | 14:02

Kaesang Bukan Nebeng Private Jet Gang Ye, Tapi Pinjam

Rabu, 18 September 2024 | 03:13

Makin Ketahuan, Nomor Ponsel Fufufafa Dicantumkan Gibran pada Berkas Pilkada Solo

Senin, 23 September 2024 | 09:10

UPDATE

Rusia, China dan Iran Dituding Gunakan AI untuk Ganggu Pilpres AS

Jumat, 27 September 2024 | 09:54

Kejar Keuntungan, Toko Daring Kompak Naikkan Biaya Komisi

Jumat, 27 September 2024 | 09:41

Cuma Bangun Gedung, Jokowi Belum Pindahkan Ibu Kota ke IKN

Jumat, 27 September 2024 | 09:28

Karpet Persia, Eksotik dan Banyak Dikoleksi sebagai Investasi

Jumat, 27 September 2024 | 09:27

Satgas Impor Ilegal Bukan Penyelesaian, hanya Shock Therapy Saja

Jumat, 27 September 2024 | 09:14

Diduga Tidak Netral di PK Mardani Maming, KY Perlu Periksa Hakim Ansori

Jumat, 27 September 2024 | 09:09

Jelang Akhir Pekan Emas Antam Stagnan, Termurah Masih Dibanderol Rp780.500

Jumat, 27 September 2024 | 09:03

Zulhas: Rencana Pemindahan Pelabuhan Barang Impor Diputuskan Prabowo

Jumat, 27 September 2024 | 08:52

Komitmen Prabowo Lanjutkan Pondasi Ekonomi Jokowi, Beri Kepastian bagi Investor

Jumat, 27 September 2024 | 08:47

Prabowo-Gibran Bakal Tarik Utang Baru Rp775 Triliun di Awal Menjabat, Buat Apa?

Jumat, 27 September 2024 | 08:35

Selengkapnya