Berita

Hukum

Kapolri Perintahkan Kapolda Larang Aksi Bela Rohingya di Borobudur

Borobudur Bukan Milik Indonesia Semata
SELASA, 05 SEPTEMBER 2017 | 12:59 WIB | LAPORAN:

Kapolri Jenderal Tito Karnavian tak setuju dengan rencana sejumlah organisasi kemasyarakatan (ormas) dan laskar di Magelang dan daerah sekitarnya yang ingin menggelar Aksi Bela Rohingya di Candi Borobudur pada Jumat (8/9) mendatang.

Bukan tanpa sebab, menurut dia, Borobudur merupakan objek vital yang menjadi salah satu tempat wisata tujuan dari turis manca negara. Borobudur bukanlah milik Indonesia semata, tapi juga warisan dunia yang harusnya dijaga.

"Aksi Borobudur dilarang. Saya perintahkan Kapolda Jateng, jangan diijinkan. Jangan menerima surat pemberitahuan," tegasnya saat ditemui di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (5/9).

Karenanya, Jenderal Tito mempertanyakan apa sesungguhnya hubungan antara rezim yang berkuasa di Vietnam yang menindas masyarakat etnis Rohingya dengan Borobudur itu sendiri.

Apalagi, lanjutnya, semua tokoh agama Budha yang ada di Indonesia sendiri pun menentang aksi genocida yang dilakukan oleh tentara Myanmar.

"Disini Walubi dan para pengurus Budha udah mengeluarkan pernyataan sikap yang keras, mereka mengecam pemerintah Myanmar dan mereka juga berikan bantuan ke Rohingya untuk Umat Budha. Beberapa tokoh Budha jelas sekali mewakili," tegasnya.

Untuk itu, tambah dia, kasus Rohingya bukanlah soal agama, ataupun masyarakat Budha dengan agama Islam. [sam]

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Misi Dagang ke Maroko Catatkan Transaksi Potensial Rp276 Miliar

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:51

Zita Anjani Bagi-bagi #KopiuntukPalestina di CFD Jakarta

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:41

Bapanas: Perlu Mental Berdikari agar Produk Dalam Negeri Dapat Ditingkatkan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:33

Sadiq Khan dari Partai Buruh Terpilih Kembali Jadi Walikota London

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:22

Studi Privat Dua Hari di Taipei, Perdalam Teknologi Kecantikan Terbaru

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:14

Kekuasaan Terlalu Besar Cenderung Disalahgunakan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:09

Demi Demokrasi Sehat, PKS Jangan Gabung Prabowo-Gibran

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:04

Demonstran Pro-Palestina Lakukan Protes di Acara Wisuda Universitas Michigan

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:57

Presidential Club Patut Diapresiasi

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:37

PKS Tertarik Bedah Ide Prabowo Bentuk Klub Presiden

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:11

Selengkapnya