Berita

Hukum

Polda Gerak Cepat Usut Hinaan Novel Baswedan Kepada Dirdik KPK

JUMAT, 01 SEPTEMBER 2017 | 23:21 WIB | LAPORAN:

Penyidik Ditreskrimsus Polda Metro Jaya bekerja cepat mengusut kasus dugaan penghinaan Direktur Penyidikan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Brigjen Aris Budiman.

Tak perlu lama, penyidik telah menjadikan kasus ini dalam tahap penyidikan dengan terlapor Novel Baswedan.

Direktur Reserse Kriminal Khusus Kombes Adi Deriyan Jayamarta menegaskan, meski kasus sudah penyidikan, Novel tetap berstatus sebagai terlapor.


"Masih terlapor ya," kata dia, Jumat (1/9).

Kata Adi, sebagai tindak lanjut, penyidik segera memeriksa ahli. Total ada tiga ahli diperiksa.

"Ahli pidana, ahli ITE dan ahli bahasa," terang dia.

Sementara terpisah Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, mereka akan profesional dalam menangani kasus ini. Penyidik kasus penghinaan dan kasus penyiraman air keras akan dibedakan.

Penyidik juga sudah memeriksa Aris Budiman sebagai saksi.

"Pelapor sudah kami mintai keterangan. Tapi apa hasilnya tak bisa disampaikan," paparnya.

Sementara untuk Novel yang status terlapor kata dia juga belum tahu kapan diperiksa. Tapi yang pasti petugas sudah menyiapkan pasal untuk menjerat Novel bila terbukti menghina Aris.

"Pasalnya pencemaran nama baik melalui elektronika yaitu pasal 27 ayat 3 undang-undang ITE dan pasal 310 dan 311 KUHP," tukas dia. [ian]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya