Berita

Brigjen Pol Aris Budiman

Hukum

Laode Berdoa Laporan Aris Budiman Tidak Lanjut Ke Pengadilan

KAMIS, 31 AGUSTUS 2017 | 18:46 WIB | LAPORAN:

Direktur Penyidikan (Dirdik) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Brigjen Pol Aris Budiman, melaporkan penyidik senior KPK Novel Baswedan ke Polda Metro Jaya atas tuduhan pencemaran nama baik.

Pimpinan KPK mengharapkan laporan tersebut tidak berlanjut ke meja hijau.

"Kami berharap ini tidak sampai ke pengadilan. Mudah-mudahan pimpinan KPK dan pimpinan di Mabes Polri bisa membicarakan ini," kata Wakil Ketua KPK, Laode M Syarief, kepada wartawan di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta, Kamis (31/8).


Laode mengaku pimpinan kurang memahami sistem pelaporan tersebut karena laporan tidak ditujukan ke KPK. Namun ia berharap dua lembaga yang bersangkutan, KPK dan Polri, bisa menengahi hal itu.

"Sistem pelaporannya sendiri saya belum tahu karena itu dilaporkannya bukan ke KPK. Itu kan delik aduan. Kami berharap sih bisa diselesaikan. Pertama, oleh kedua yang bersangkutan, yang berikutnya mudah-mudahan KPK dan Mabes Polri bisa menyelesaikan ini dengan baik," ucapnya.

Laoede menyampaikan, pimpinan menghargai laporan tersebut sebagai hak individu Aris. Laporan Aris terkait surat elektronik (surel) Novel sebagai Ketua Wadah Pegawai KPK yang menyampaikan keberatan atas mekanisme pengangkatan penyidik dari Polri yang tidak sesuai dengan aturan internal KPK. Surel tersebut menyertakan nama Brigjen Aris di dalamnya.

"Setiap orang yang di KPK kan punya hak individu. Tetapi kami berharap ini bisa diselesaikan secara apakah mediasi, atau pimpinan KPK dan Polri bertemu membicarakan ini agar tidak sampai ke pengadilan. Berharapnya seperti itu," pungkasnya. [ald]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya