Berita

Agus Rahardjo/RM

Hukum

Pimpinan KPK Langsung Gelar Sidang DPP Bahas Nasib Brigjen Aris

KAMIS, 31 AGUSTUS 2017 | 01:52 WIB | LAPORAN:

Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah melakukan sidang Dewan Pertimbangan Pegawai (DPP) pagi tadi (Rabu, 30/8).

Sidang itu membahas ada tidaknya pelanggaran kode etik yang dilakukan Direktur Penyidikan KPK, Brigjen Pol Aris Budiman yang menghadiri undangan RDP bersama pansus angket di DPR.

"Pasti kemudian KPK punya aturan internal. Pelanggaran apa pun. Oleh karena itu segera tadi pagi ada sidang DPP. Dewan Pertimbangan Pegawai itu terdiri dari seluruh eselon 1 baik Deputi, Sekjen, dan Biro Hukum pengawas internal," kata Ketua KPK Agus Rahardjo kepada wartawan di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta, Rabu (30/8).


Menurut dia, pimpinan akan mengikuti rekomendasi apa pun dari hasil sidang DPP. Agus juga mengatakan ingin memperkuat pengawas internal (PI) KPK untuk mempercepat proses hasil pemeriksaan.

"Kami akan memperkuat PI. Sehingga mungkin dalam waktu dekat kita akan segera lihat hasilnya terhadap peristiwa (sidang DPP)," imbuhnya.

Direktur Penyidik KPK Aris Budiman kemarin, Selasa (29/8), menghadiri undangan rapat dengar pendapat (RDP) dengan pansus angket KPK di DPR.

RDP tersebut untuk mengklarifikasi pernyataan Miryam S Haryani yang mengatakan ada tujuh pegawai KPK bertemu dengan anggota DPR.

Undangan tersebut disampaikan oleh pansus langsung ditujukan kepada Dirdik dengan tembusan surat ke pimpinan KPK dan Kapolri, karena Aris masih perwira aktif di Polri.

"Perlu dipahami pimpinan KPK sebetulnya masih menunggu pendapat MK mengenai (keabsahan) pansus tersebut. Kemudian datang surat undangan bukan ke pimpinan tapi ke yang bersangkutan langsung. Jadi kami tahu (undangan tersebut) sudah sore sebetulnya," demikian Agus. [sam]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya