Berita

Foto: Istimewa

Pertahanan

BNPT Ajak Anggota Bhayangkari Waspada

KAMIS, 31 AGUSTUS 2017 | 01:12 WIB | LAPORAN:

Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) mengajak anggota Bhayangkari untuk lebih waspada dalam menanggulangi ancaman terorisme.

Direktur Pencegahan BNPT, Brigjen. Ir. Hamli, M.E. menjelaskan, berdasarkan catatan BNPT, di 2017 ada sekitar 41 orang anggota kepolisian wafat akibat tindak pidana terorisme.

Pelibatan Bhayangkari dalam pencegahan terorisme dikemas dalam kegiatan Rembuk Kebangsaan Perempuan Pelopor Perdamaian Antiradikalisme dan Terorisme di Gedung Bhayangkari kompleks Mabes Polri, Rabu (30/8).

"Selain 41 anggota kepolisian meninggal dunia, ada sekitar sembilan puluhan yang terluka. Artinya apa? Artinya terorisme bisa menyasar siapa saja, termasuk polisi,” jelas dia dalam acara itu.

Hamli menambahkankan, pihaknya menghadirkan beberapa narasumber untuk kegiatan ini. Yaitu Imam Besar Masjid Istiqlal, Prof. Dr. KH. Nasarudin Umar, M.A., Ketua Wahid Foundation, Yenny Wahid dan Direktur Indonesian Conference on Religion and Peace, Mohammad Monib.  

"Sudah jelas terorisme tidak sejalan dengan ajaran agama apapun, dan itu akan dijelaskan lebih jauh oleh Prof Nasarudin,” tambahnya.

Polisi, kata dia, kerap dijadikan sasaran oleh pelaku terorisme lantaran mereka dianggap sebagai kelompok kafir.

"Makanya di Tengerang ada seorang anggota kepolisian yang dikejar-kejar oleh pelaku terorisme dengan membawa senjata api. Itu karena polisi kafir yang pantas dibunuh,” terang Hamli.

Karenanya, mantan Analis Utama Densus 88 Antiteror Mabes Polri tersebut mendorong anggota Bhayangkari untuk ikut mewaspadai bahaya terorisme.

"Kami juga mohon ibu-ibu Bhayangkari untuk terus menyemangati suaminya dalam bertugas. Ketidaktakutan polisi dalam bertugas adalah bentuk perlawanan kepada terorisme,” pungkasnya.

Wakil Ketua Umum Bhayangkari, Mulyani Syafrudin, menyambut baik ajakan dari BNPT. Dalam sambutannya, Mulyani menyampaikan peran ibu sangat vital dalam pencegahan terorisme.

"Terutama di dalam keluarga. Ibu-ibu harus bisa menjaga jangan sampai anak-anak kita terpapar paham radikal terorisme dan terjerat ke dalam kelompok pelaku terorisme,” kata Mulyani.

Dia menegaskan, perempuan perlu mengedepankan kewaspadaan terkait terorisme, karena perkembangan terbaru menunjukkan keterlibatan perempuan sebagai pelaku.

"Tapi mereka menjadi pelaku karena tertipu. Mereka dibujuk dengan alasan-alasan keagamanaan yang salah,” pungkasnya.

Rembuk Kebangsaan Perempuan Pelopor Perdamaian merupakan salah satu metode yang dijalankan di kegiatan Pelibatan Pemuda dan Perempuan dalam Pencegahan Terorisme. Satu metode lainnya adalah Workshop BNPT Video Festival, rangkaian dari lomba video pendek BNPT 2017. [sam]

Populer

Demo di KPK, GMNI: Tangkap dan Adili Keluarga Mulyono

Jumat, 20 September 2024 | 16:22

Mantan Menpora Hayono Isman Teriak Tanah Keluarganya Diserobot

Jumat, 20 September 2024 | 07:04

KPK Ngawur Sebut Tiket Jet Pribadi Kaesang Rp90 Juta

Rabu, 18 September 2024 | 14:21

Kaesang Kucing-kucingan Pulang ke Indonesia Naik Singapore Airlines

Rabu, 18 September 2024 | 16:24

Fufufafa Diduga Hina Nabi Muhammad, Pegiat Medsos: Orang Ini Pikirannya Kosong

Rabu, 18 September 2024 | 14:02

Kaesang Bukan Nebeng Private Jet Gang Ye, Tapi Pinjam

Rabu, 18 September 2024 | 03:13

Makin Ketahuan, Nomor Ponsel Fufufafa Dicantumkan Gibran pada Berkas Pilkada Solo

Senin, 23 September 2024 | 09:10

UPDATE

Sirkuit Mandalika Dapat Pujian dari Alex dan Marc Marquez

Jumat, 27 September 2024 | 20:07

Jokowi Bakal Serahkan Tanda Kehormatan untuk KRI Nanggala 402

Jumat, 27 September 2024 | 20:05

Singgung Masalah Keluarga, Paslon Nadi Dinilai Diskreditkan Perempuan

Jumat, 27 September 2024 | 19:47

Gugatan Praperadilan Ditolak, Status Tersangka Halim Ali Makin Kuat

Jumat, 27 September 2024 | 19:28

Aset Bank Mandiri Tumbuh 46 Persen Sejak 2020

Jumat, 27 September 2024 | 19:18

Akademisi: Jaksa Tidak Berwenang Jadi Penyidik Kasus Korupsi

Jumat, 27 September 2024 | 19:15

Shigeru Ishiba Menang Pemilu LDP, Siap Jadi PM Jepang Berikutnya

Jumat, 27 September 2024 | 19:14

AHY Resmikan Program Perbaikan Rumah di Jakarta Pusat

Jumat, 27 September 2024 | 18:56

Septic Tank di Tiongkok Meledak, Tinja Menyembur Hingga 10 Meter

Jumat, 27 September 2024 | 18:52

DKPP Minta Kantor Perwakilan di Setiap Provinsi

Jumat, 27 September 2024 | 18:51

Selengkapnya