Berita

Idrus/RMOL

Hukum

DPP Golkar Pecat Ahmad Doli Kurnia Dari Keanggotaan Partai

RABU, 30 AGUSTUS 2017 | 15:03 WIB | LAPORAN:

Sekretaris Jenderal Partai Golkar, Idrus Marham mengungkapkan bahwa partainya sudah memecat salah satu kadernya yang juga menjabat sebagai Ketua Gerakan Muda Partai Golkar (GMPG), Ahmad Doli Kurnia dari keanggotaan partai.

"Beberapa hari lalu DPP Partai Golkar telah mengambil sebuah keputusan yaitu memecat keanggotaan yang bersangkutan dari Partai Golkar," bebernya di Gedung Nusantara III, Senayan, Jakarta, Rabu (30/8).

Keputusan itu diambil karena DPP Golkar menilai langkah-langkah yang diambil oleh Ahmad Doli Kurnia sudah tidak lagi untuk menyelamatkan partai. Dikatakan Idrus bahwa DPP Golkar dari beberapa waktu yang lalu sudah mengeluarkan surat teguran untuk Doli. Namun, bukannya berhenti, Doli malah makin menunjukan taring dengan menggelar demo di Komisi Yudisial dan di depan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), serta Mahkamah Agung (MA).


Selain Doli, Idrus bilang saat ini DPP tengah mengkaji untuk memberikan sanksi kepada kader Golkar lainnya yang selama ini mendukungnya.

"Sementara yang lain masih di dalam proses pengkajian oleh Bidang Kepartaian," ungkapnya.

Namun begitu, Doli kata Idrus masih diberikan kesempatan untuk membela diri. Artinya, keputusan DPP Golkar belum final.

"Nanti ada hak pembelaan diri. Jadi yang bersangkutan nanti ada proses semua. Jadi tetap ada hak yang kita berikan pada yang bersangkutan," pungkasnya.

Doli Cs selama ini memang getol dalam menyuarakan Gerakan Golkar Bersih. Hal itu karena dia menilai Partai Golkar yang dipimpin oleh Ketua Umum Setya Novanto telah berada pada titik yang sangat menghawatirkan. Menyusul Novanto ditetapkan menjadi tersangka dugaan korupsi pengadaan e-KTP, elektabilitas Golkar semakin menurun.[san]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya