Berita

Brigjen Pol Aris Budiman

Hukum

Berjas Hitam, Dirdik KPK Penuhi Panggilan Pansus

SELASA, 29 AGUSTUS 2017 | 20:18 WIB | LAPORAN:

Direktur Penyidikan Komisi Pemberantasan Korupsi (Dirdik KPK), Brigjen Pol Aris Budiman, hadir dalam Rapat Dengar Pendapat Panitia Khusus (Pansus) KPK, di Gedung DPR RI, Jakarta, yang sedang berlangsung (Selasa, 29/8).

Dengan menggunakan jas hitam, Aris tiba di Ruang KK1 sekira pukul 19.10 WIB. Dia masuk ke ruangan RDP tanpa memberi keterangan apapun terhadap wartawan.

Dari pantauan Kantor Berita Politik RMOL, Aris datang lebih dahulu. Belum ada satupun pimpinan maupun anggota Pansus KPK yang menyambutnya di ruang rapat.


Selang 20 menit, baru tampak Ketua Pansus KPK, Agun Gunanjar; Wakil Ketua Pansus KPK, Masinton Pasaribu, dan beberapa anggota Pansus KPK lainnya. Mereka langsung menyalami Brigjen Aris.

Rapat dimulai sesuai jadwal, 19.30 WIB, dipimpin oleh Wakil Ketua Pansus KPK, Masinton Pasaribu.

"Rapat bisa kita mulai?" tanya Masinton.

Masinton mengatakan bahwa rapat kali ini untuk mengkonfirmasi langsung kabar pertemuan antara Aris dengan Anggota Komisi III DPR RI.

"Kami berterima kasih atas kehadiran saudara memenuhi panggilan kami untuk mengklarifikasi langsung kepada saudara Aris terkait pertemuan itu," ujarnya.

Sebelumnya, Wakil Ketua KPK, Saut Situmorang, mengaku pimpinan KPK tidak mengizinkan Dirdik KPK untuk menghadiri rapat yang akan berlangsung di Ruang KK1, Gedung Nusantara, Senayan itu.

Namun, Masinton enggan mengomentari lebih jauh pernyataan tersebut.

"Masalah izin itu bukan urusan Pansus untuk mengomentarinya," tegasnya.

Yang pasti, Masinton katakan undangan yang disampaikan kepada Aris disampaikan juga ke pimpinan KPK dan Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian.

"Yang kami panggil itu adalah saudara Aris yang namanya disebut bertemu dengan anggota komisi III DPR RI. Yang kami panggil itu orangnya, bukan lembaga KPK," ucap Masinton. [ald]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya