Berita

Istri Novel/RMOL

Hukum

Jokowi Belum Respon Surat Istri Novel Baswedan

SENIN, 28 AGUSTUS 2017 | 16:09 WIB | LAPORAN:

Istri penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan, Rina Emilda membuat surat bertuliskan tangan dirinya kepada Presiden Joko Widodo. Isi surat tersebut merupakan permintaan Emilda agar bisa bertemu Jokowi untuk membahas penyelesaian kasus serangan kepada Novel Baswedan.

"Tanggal 21 (Agustus) yang lalu kami sudah kirimkan surat yang kemudian sudah diterima oleh Istana kepresidenan. Kemudian meraka akan menjadwalkan," kata Ketua PP Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak saat konferensi pers dikediaman Novel, Jalan Deposito Blok T/8 Komplek Kelapa Gading, Jakarta Utara, Senin (28/8).

Tujuan Emil, sapaan istri Novel, bertemu Jokowi merupakan untuk meminta presiden agar segera membentuk Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) dalam pengungkapan kasus serangan terhadap Novel.


Ia memaparkan, surat tersebut telah diterima oleh Menteri Sekretaris Negara Praktikno. Menurutnya, Presiden Jokowi bahkan tidak hanya ingin bertemu dengan Emil. Namun juga dengan ibu Novel Baswedan.

"Bahkan belakangan melalui mas Johan (Budi, jubir Presiden) kami menerima kabar bahwa presiden meminta kalau nanti sudah dijadwalkan, Presiden juga ingin bukan hanya Mbak Emil tetapi juga ibu Mas Novel," ucap Dahnil.

Namun, sepekan setelah surat itu dikirim, pihak Istana belum merespon apa pun, kata Dahnil. Ia menyampaikan, keluarga Novel meminta agar pertemuan tersebut dilakukan sebelum hari raya Idul Adha.

"Terakhir saya meminta kepada pak Pratikno agar kemudian penjadwalan pertemuan Mbak Emil dengan Presiden itu bisa dilakukan setelah tanggal 25 (Agustus) atau sebelum Idul Adha. Namun sampai dengan hari ini dan jelang Idul Adha kami belum dengar kabar lagi apakah kemudian presiden berkenan atau mau menerima Mbak Emil," jelasnya.

Novel Baswedan disiram air keras oleh dua orang tak dikenal usai ia menjalankan solat Subuh di Masjid Al-Ihsan, dekat rumahnya, pada Senin, 11 April 2017. Sehari setelah itu, Novel segera dibawa ke rumah sakit di Singapura untuk dilakukan oerawatan intensif hingga saat ini.[san]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya