Berita

Hukum

Terkait Suap Panitera Pengganti PN Jaksel, KPK Geledah Lagi 5 Lokasi

JUMAT, 25 AGUSTUS 2017 | 19:20 WIB | LAPORAN:

Tim Satuan Tugas KPK masih melakukan penggeledahan di berbagai tempat terkait suap Panitera Pengganti PN Jakarta Selatan. Penggeledahan dilakukan selama dua hari, Kamis (24/8) dan Jumat (25/8).

"Pada Kamis penyidik menggeledah empat lokasi. Proses berlangsung sekitar 5-6 jam di masing-masing lokasi," kata juru bicara KPK Febri Diansyah di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta, Jumat (25/8).

Empat lokasi tersebut di antaranya, rumah tersangka YN selaku Direktur PT ADI, rumah saksi, Kantor PT ADI di Sidoarjo, Jawa Timur, dan ruang kerja tersangka Tarmizi, Panitera Pengganti PN Jaksel.


"Sementara hari ini, penyidik hanya menggeledah satu lokasi, yakni rumah tersangka TMZ (Tarmizi) di daerah Depok," imbuh Febri.

Dari lokasi penggeledahan tersebut, penyidik menyita sejumlah dokumen dan beberapa barang bukti elektronik.

Tarmizi merupakan penerima suap dari Kuasa Hukum PT Aquamarine Divindo Inspection (ADI), Akhmad Zaini.  Suap tersebut untuk mengamankan gugatan EJFS, Pte, Lte terhadap PT ADI.

PT ADI digugat karena telah melakukan perbuatan cidera janji karena tidak menyelesaikan pekerjaan sesuai waktu yang mengakibatkan kerugian bagi EJFS, Pte, Lte.

Kasus itu terungkap saat KPK melakukan operasi tangkap tangan di PN Jaksel pada Senin (21/8). KPK menangkap lima orang dalam operasi senyap tersebut.

Keesokan harinya, KPK mengumunkan tiga orang tersangka dalam kasus tersebut. Selain Tarmizi, KPK menetapkan status tersangka kepada kuasa hukum PT ADI Akhmad Zaini dan YN sebagai Direktur PT ADI. Ketiganya telah ditahan KPK sejak semalam. [zul]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya