Berita

Daniel Kumendong dan Nurbowo/Dok

Bisnis

Lewat Logo, WTF Forum 2017 Gelorakan Indonesia Jadi Taman Wisata Dunia

SELASA, 15 AGUSTUS 2017 | 23:39 WIB | LAPORAN:

Yayasan Taman Wisata Dunia, World Tourism Park (WTPFoundation) merilis logo World Tourism Park Forum (WTP Forum), Selasa (15/8).

WTP Forum merupakan forum yang diinisiasi oleh WTP Foundation, sebagai langkah untuk menyatukan dukungan seluruh masyarakat Indonesia ke dalam satu visi besar yaitu Indonesia Sebagai Kawasan Taman Wisata Dunia dan satu-satunya terbesar dan terlengkap di dunia.

"Simbolnya terdiri dari empat pita putih dan lima pita merah yang bersatu membentuk lidah api yang menggambarkan tumbuhnya semangat membangun dari seluruh masyarakat yang berada di kawasan tersebut untuk memanfaatkan seluruh potensi wisata daerahnya agar menjadi kekuatan perekonomian Indonesia di dunia," kata CEO WTP Foundation, Daniel Kumendong dalam konferensi pers sekaligus launching logo WTF Forum 2017
di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.

di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.

Daniel menambahkan, WTP Forum 2017 akan di selenggarakan di Jakarta sebagai WTP Forum pertama dan akan mengambil Tema Besar Indonesia The World Tourism Park. Hal itu difokuskan pada persiapan para perwakilan daerah guna menjadikan ke-45 peserta event New 9 Wonderful sebagai Ikon wisata di masing-masing propinsi.

"Jadi sebelum event diluncurkan pada Tahun 2018 bertepatan dengan Asian Games 2018. Beberapa potensi wisatanya yang memiliki level dunia tersebut akan digelar. Karena kami yakin Indonesia sangat layak dijadikan sebagai tamannya wisata dunia," urai Daniel.

Ia berharap Presiden Jokowi bisa ikut mendukung rencana deklarasi Indonesia sebagai kawasan taman wisata dunia. Sebab hal ini sesuai dengan ekspektasi Jokowi saat menjabat gubernur Jakarta.

Lebih lanjut Daniel merinci ada ratusan, bahkan ribuan destinasi wisata Indonesia dari gugusan pulau memesona yang tersebar dari Sabang hingga Merauke. Sayangnya, keindahan wisata Indonesia masih kalah pamor dengan negara tetangga, Singapura misalnya.

Menurut dia, kelemahan Indonesia terletak pada kemasan tempat wisata yang kurang menarik.

"Singapura kan sebenarnya tidak punya produk wisata yang bagus. Tapi banyak didatangi masyarakat dunia, termasuk Indonesia, karena kemasannya baik. Begitu juga Malaysia, kemasan destinasi wisatanya sangat baik. Indonesia harus contoh itu agar semakin banyak didatangi wisatawan mancanegara," katanya.

Salah satu cara membuat kemasan destinasi wisata menjadi lebih menarik, sambung Daniel, melalui branding ditetapkannya Indonesia sebagai Taman Wisata Dunia. Dengan branding ini, Daniel optimistis wisata Indonesia bisa dikenal luas ke dunia internasional.

"Kita akan menyiapkan deklarasinya di World Tourism Park (WTP) Forum, di mana pemerintah pusat dan daerah akan berkumpul untuk bersama-sama mendeklarasikannya pada November mendatang," terangnya.

Selain deklarasi Indonesia sebagai Taman Wisata Dunia, WTP Forum juga akan mengajak masyarakat untuk memilih sembilan dari 45 destinasi wisata unggulan dari 34 provinsi di seluruh Indonesia serta telah menginventaris 10 Potensi Wisata Unggulan Indonesia meliputi wisata alam, wisata bahari, wisata udara, wisata budaya, wisata sejarah, wisata kuliner, wisata agro, wisata belanja, wisata fashion, dan wisata MICE.

Sementara itu, Kasubdit Penataan Daerah Wilayah 2 Kemendagri, Nurbowo yang hadir dalam peluncura logo, mengatakan, konsep taman dunia merupakan gagasan yang cemerlang, mengingat Indonesia masuk di peringkat ketiga dunia dalam segi pariwisata. Bahkan, tidak tertutup kemungkinan bisa jadi peringkat pertama.

"Semoga gagasan ini bukan hanya di level Dirjen saja, tapi bisa sampai ke level Menteri dan saya mendukung WTP Foundation untuk memperkenalkan Indonesia sebagai Kawasan Taman Wisata Dunia, dengan menyiapkan sebuah sistem, guna menggerakkan masyarakat di dalam kawasan tersebut agar bisa bersatu menjadi 'Tim Publikasi' antar provinsi maupun antar negara, baik secara perorangan, kelompok, lembaga, maupun institusi, secara tepat guna dan tepat sasaran," paparnya.[wid]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Slank Siuman dari Jokowi

Selasa, 30 Desember 2025 | 06:02

Setengah Juta Wisatawan Serbu Surabaya

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:30

Pilkada Mau Ditarik, Rakyat Mau Diparkir

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:19

Bukan Jokowi Jika Tak Playing Victim dalam Kasus Ijazah

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:00

Sekolah di Aceh Kembali Aktif 5 Januari

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:50

Buruh Menjerit Minta Gaji Rp6 Juta

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:07

Gegara Minta Duit Tak Diberi, Kekasih Bunuh Remaja Putri

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:01

Jokowi-Gibran Harusnya Malu Dikritik Slank

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:45

Pemprov DKI Hibahkan 14 Mobil Pemadam ke Bekasi hingga Karo

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:05

Rakyat Tak Boleh Terpecah Sikapi Pilkada Lewat DPRD

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:02

Selengkapnya