Seluruh pilar sosial harus berkomitmen untuk terus berupaya menjaga keutuhan NKRI. Apalagi,pilar sosial menjadi kepanjangan tangan pemerintah sekaligus garda terdepan dalam melayani permasalahan sosial yang muncul di tengah masyarakat.
Begitu dikatakan Menteri Sosial, Khofifah Indar Parawansa saat membuka seleksi dan orientasi para "Pilar-Pilar Sosial Berprestasi†di Jakarta, Selasa (15/8).
Adapun pilar-pilar sosial tersebut adalah Karang Taruna, Taruna Siaga Bencana (Tagana), Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK), Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) dan Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) yang sudah diseleksi dari 34 propinsi se-Indonesia.
"Keberadaan mereka sangat penting dalam upaya penjangkauan dan percepatan layanan masyarakat. Mereka inilah sebetulnya yang menjadi Frontliner atau garda terdepan dalam layanan sosial di seluruh Indonesia ketika misalnya kita (Pemerintah) harus melayani daerah-daerah pedalaman, titik perbatasan, pulau-pulau kecil terluar dan terdepan," jelasnya.
Khofifah berharap, seluruh pilar-pilar sosial yang ada bisa merespon cepat berbagai permasalahan sosial sesuai dengan gugus bidang tugas masing-masing serta organisasi sosialnya.
"Tidak semua bisa melakukan pekerjaan ini. Karena semua dimulai dari panggilan hati. Hanya mereka yang memiliki jiwa sosial yang tinggi saja yang mampu menjalaninya," terangnya.
"Ambil contoh Tagana, kalau ditanya apa yang mereka dapatkan selama ini. Uang? pulsa saja tidak cukup. Tetapi mereka mampu dan mau untuk membantu atau merespon cepat ketika bencana alam maupun bencana sosial terjadi di masyarakat. SOP-nya ketat yakni 1 jam mereka sudah harus berada disana."
Khofifah mengharapkan pilar sosial bisa turut menggugah rasa gotong-royong, toleransi, harmoni dan nasionalisme seluruh masyarakat Indonesia. Mengingat saat ini di masyarakat banyak bermunculan aksi anarkisme, intoleransi, dan radikalisme, yang berpotensi menyebabkan disintegrasi bangsa.
"Ayo kita bersama-sama membangun komitmen untuk menjaga NKRI, bangun komitmen untuk menjaga merah putih, bangun komitmen untuk penguatan integrasi bangsa,†tandasnya.
[sam]