Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Hamas: Israel Bohong Soal Terowongan Di Wilayah Sipil

SELASA, 15 AGUSTUS 2017 | 21:11 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Hamas menolak tuduhan Israel yang menyebut bahwa gerakan tersebut tengah menggali terowogan bawah tanah di lokasi sipil di Jalur Gaza.

Pekan lalu, Mayor Jenderal Eyal Zamir, kepala Komando Selatan Israel, mengklaim bahwa Hamas sengaja membangun terowongan di bawah struktur sipil di Gaza. Ia juga menyediakan gambar satelit dan koordinat geografis dari apa yang ia klaim sebagai landasan militan Hamas yang tersembunyi.

Menanggapi hal tersebut, juru bicara Hamas Hazem Qasem menolak klaim Zamir.


"Kebohongan dan rumor semacam itu adalah bagian dari kebijakan pendudukan dan perang psikologis yang gagal untuk mempengaruhi moral orang-orang Palestina, dan upaya untuk melegitimasi kejahatan yang mungkin terjadi Dilakukan terhadap warga sipil di Gaza," jelasnya seperti dimuat Press TV.

Qasem meminta kelompok hak asasi manusia untuk melakukan tugas mereka untuk mengekspos niat pendudukan Zionis dan rencananya untuk secara sengaja menargetkan warga sipil yang tidak bersenjata.

Jalur Gaza telah berada di bawah pengepungan Israel sejak Juni 2007. Blokade tersebut telah menyebabkan penurunan standar hidup serta tingkat pengangguran dan kemiskinan yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Tel Aviv telah melancarkan tiga perang di wilayah pesisir sejak 2008, termasuk satu di tahun 2014, yang menyebabkan lebih dari 2.200 orang Palestina tewas.

Israel mengklaim bahwa Hamas menggunakan terowongan bawah tanah Gaza untuk menimbun senjata dan menyusup ke wilayah pendudukan.

Sedangkan Hamas menyebut bahwa terowongan dibutuhkan untuk mentransfer pasokan penting, termasuk makanan dan bahan bakar, ke wilayah Palestina yang terkepung. [mel]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya