Berita

Ignasius Jonan/Net

Politik

Ignasius Jonan: Saya Tidak Pernah Merasa Minoritas

SABTU, 12 AGUSTUS 2017 | 16:24 WIB | LAPORAN:

. Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) RI Ignasius Jonan mengaku tidak merasa minder atau merasa menjadi minoritas lantaran memeluk agama Katolik.

Menurutnya, sebagai anak bangsa yang menganut ideologi Pancasila, dirinya tidak melihat perbedaan agama menjadi hal yang membuatnya menjadi seorang minoritas. Apalagi dirinya merupakan satu-satunya menteri beragama Katolik.

Jonan mengaku, perbedaan agama tidak menjadi penghalang bagi dirinya untuk mengabdi pada bangsa dan negara.


"Saya 100 persen Indonesia, 100 persen Katolik, dan tidak pernah merasa saya ini minoritas, memeluk agama Katolik, yaitu keyakinan saya sendiri secara pribadi kepada Tuhan yang saya percaya," kata dia saat ditemui di sela-sela acara Konferensi Nasional Umat Katolik Indonesia dengan tema 'Revitalisasi Pancasila' di Gedung Yustinus, Unika Atma Jaya, Jakarta, Sabtu (12/8).

"Kalau anak bangas, saya nggak merasa ini (pemeluk Katolik) sebagai minoritas, wong bangsa ini bangsa yang majemuk, bangsa yang berbhinneka sejak awal," ungkap Jonan menambahkan.

Lebih lanjut, Jonan menjelaskan Indonesia memiliki Pancasila sebagai ideologi dan landasan hidup berbangsa dan bernegara. Menurutnya, dengan memandang Pancasila perbedaan suku, agama, ras tidak perlu lagi ditonjolkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

"Boleh saja orang itu punya perbedaan ikut keyakinan tertentu dan kepercayaan tertentu, itu tak jadi masalah. Dalam berbangsa dan bernegara itu satu, yaitu Pancasila itu saja," ujar Jonan.

Konfernas Umat Katolik menghadirkan sejumlah tokoh. Jonan sendiri ditunjuk sebagai keynote speech. Dalam sambutannya, Jonan mengatakan kebhinnekaan Indonesia bisa diwujudkan dengan bertoleransi antar umat beragama dan tidak membedakan antar pemeluk agama apapun.

Dalam acara tersebut juga membahas mengenai sejumlah topik tentang Revitalisasi Pancasila. Seperti, 'Pancasila sebagai Idiologi, Bagaimana Tantangnnya' dengan menghadirkan tokoh seperti Budayawan Frans Magnis, sejarawan Anhar Gongong serta pengamat politik dari CSIS J. Kristiadi sebagai pembicara.

Ada juga diskusi yang membahas 'Pancasila, Gaya Hidup dan Media' dengan menghadirkan Ketua Dewan Pers Stanley Adiprasetyo, Dirjen IKP Kemenkominfo Niken Widyastuti, wartawan Kompas Trias Kuncahyono serta generasi muda yang diwakili Margareta Astaman sebagai pembicara.

Selain itu ada juga sesi yang membahas 'Pancasila, Ketatanegaraan dan Perpolitikan Nasional' dengan mengundang sosiolog Ignas Kleden, pakar hukum tata negara Kurniatmanto dan Sekjen Partai DPP Partai Demokrat Hinca Panjaitan sebagai panelis.

Kemudian sesi 'Pancasila: Ancaman Radikalisme dan Intoleransi' dengan pembicara Staf Khusus Presiden Gories Mere, Wakasad TNI Hinsa Siburian dan akademisi dari Universitas Indonesia Kusnanto Anggoro sebagai pembicara. [rus]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya