Berita

Net

Hukum

Oknum TNI Penganiayaan Polantas Harus Diberi Sanksi Tegas

JUMAT, 11 AGUSTUS 2017 | 21:35 WIB | LAPORAN:

Tindakan oknum TNI yang mengamuk dan menganiaya anggota Polresta Pekanbaru Bripda Yoga selayaknya diproses secara hukum.

Pusat Kajian Kepolisian (Lemkapi) menilai hal itu penting dilakukan untuk menghilangkan kesan diskriminasi dalam penegakan hukum di tengah masyarakat.           

"Melihat tindakannya yang brutal, walau dia sudah minta maaf perbuatan oknum itu tidak akan menghilangkan unsur pidana. Dan selayaknya diproses secara hukum," ungkap Direktur Eksekutif Lemkapi Edi Hasibuan kepada redaksi, Jumat (11/8).


Menurutnya, siapapun yang melanggar hukum harus diproses demi keadilan. Mengingat pelaku adalah anggota TNI aktif maka instansinya wajib memberikan sanksi tegas.            

Edi mengatakan, pernyataan maaf Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo dan berjanji akan memproses oknum tersebut secara hukum pantas diapresiasi. Pasalnya, semua aparatur negara harus memegang teguh disipllin dalam menjalankan tugas.

"Kami harapkan ini kasus terakhir penganiayaan sesama aparat negara. Siapapun yang melanggar disiplin diberikan tindakan tegas," katanya.

Mantan anggota Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) tersebut juga mengimbau kepada semua anggota TNI dan Polri dapat terus menjaga kekompakan dan saling mendukung serta menyayangi dalam bertugas. [wah]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya