Berita

Foto: RMOL

Hukum

Pansus Akan Tanya Langsung Ke Novel dan Pimpinan KPK Soal Safe House

JUMAT, 11 AGUSTUS 2017 | 21:03 WIB | LAPORAN:

Ketua Panitia Khusus Komisi Pemberantasan Korupsi (Pansus KPK), Agun Gunanjar mengatakan bahwa Safe House yang digunakan oleh penyidik KPK untuk menyekap Niko Panji Tirtayasa telah melanggar hukum dan HAM.

"Ini kan menginjak-injak juknis," sesalnya saat ditemui ditemui di Jalan TPA, Cipayung, Depok, Jawa Barat, Jum'at (11/8).

Rumah tersebut katanya tidak memiliki ventilasi udara yang cukup. Untuk itu, rumah itu tidak layak atau dapat dikategorikan sebagai safe house.


"Untuk rumah aman tidak layak, dalam kondisi begini saja enggak layak, apalagi tadi diceritakan kondisi sebelumnya ada pembunuhan, banjir. Rumah aman kan ada pelayannya. Ini kan kewenangan LPSK, dan ini langgar undang-undang," tegasnya.

Pihaknya berencana setelah reses nanti akan memanggil penyidik senior KPK Novel Baswedan dan para Komisioner KPK.

"Kami jalan, akan panggil minta pertanggunjawaban KPK. Bukan hanya Novel tapi pimpinan KPK dan orang yang lakukan pelanggaran. Kami agendakan," imbuhnya.

Sebelumnya, salah satu Komisioner KPK, Laode Syarif menegaskan bahwa pihaknya tak akan menghadiri rapat yang diselenggarakan oleh Pansus KPK.

Agun tak mau ambil pusing dengan itu.

"Kita panggil dan tunggu. Kami jalankan undang-undang. Ini kan negara hukum. Menurut saya orang judicial review silakan saja, selama belum ada putusan JR kami tetap jalan," pungkasnya. [sam]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya