Berita

Pansus KPK/net

Hukum

Geruduk "Rumah Sekap KPK", Agun Cs Mau Tahu Miko Bohong Atau Tidak

JUMAT, 11 AGUSTUS 2017 | 13:47 WIB | LAPORAN:

Ketua Pansus Komisi Pemberetansan Korupsi (KPK), Agun Gunanjar memastikan bahwa siang ini pihaknya bersama tim akan meninjau "Rumah Sekap" atau "safe house" di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara dan di Depok, Jawa Barat.

"Ya kemungkinan yang di Kelapa Gading. Informasinya kan yang di Kelapa Gading itu terkait secara langsung dengan pihak yang beperkara. Apa boleh gak? Itu kajian kita berikutnya. Yang di depok juga kita akan kunjungi. (Hari ini juga) 2 lokasi," katanya usai rapat internal Pansus KPK di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta Jumat (11/8).

Politisi Partai Golkar ini mengaku kunjungan itu untuk menguji atau mendalami pemgakuam Miko Panji Tirtayasa kepada dalam rapat dengar pendapat umum (RDPU) dengan Pansus KPK beberapa waktu lalu. Dimana ketika itu Miko mengaku dia disekap di "Rumah Sekap" untuk diarahkan memberikan keterangan palsu dalam sidang kasus dugaan korupsi mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar oleh penyidik KPK.


"Yang disampaikan oleh Miko benar gak rumah itu ada, jangan-jangan hanya cuman omong doang," jelasnya.

Jika memang rumah itu ada, lanjut politisi Partai Golkar ini, pihaknya akan melihat bagaimana kondisi rumah itu untuk di analisa. Hasilnya nanti kata dia bisa dijadikan sebagai rekomendasi Pansus KPK sesuai dengan undang-undang yang ada.

"Apakah memang untuk keperluan pemeriksaan. Kalau untuk keperluan pemeriksaan, mengapa dilakukannya tidak di kantor? Kalau memang itu digunakan sebagai objek tempat melaksanakan tupoksi harus ada dasar hukumnya, apakah dasar hukumnya ada?," urainya.

Anggota Komisi III DPR RI ini mengakui bahwa komisi anti rasuah itu sebelumnya memang bekerja sama dengan dengan Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK). Pihaknya juga ingin mengetahui apakah yang dilakukan oleh KPK dengan "safe house" di Kelapa Gading dan Depok itu sudah sesuai dengan kerjasama antar kedua lembaga itu.

"Kita tahu ada kerja sama antara KPK dengan LPSK, apakah LPSK pernah menetapkan itu sebagai bagian yang juga menjadi kewenangan KPK untuk melakukan itu. Itu yang kami dalami. Tapi yang terpenting hari ini kita ingin lihat bener rumah itu ada gak, itu aja," pungkasnya.

Anak buah Setya Novanto ini pun mengkonfirmasi siapa saja Anggota Pansus KPK yang akan ikut dalam peninjauan itu.

"Yang pasti saya, Pak Masinton, Pak Dossy, Pak Arteria, Pak Eddy. Mungkinkn nanti menyusul yang lain, Pak Arsul, Bambang Soesatyo," demikian Agun.[san]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya