Berita

Ormas Islam Bertemu Fadli Zon/net

Politik

Polisi Tak Juga Proses Victor, Fadli Zon: Giliran Eko Patrio Saja Langsung Dipanggil

KAMIS, 10 AGUSTUS 2017 | 21:25 WIB | LAPORAN:

RMOL. Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon menerima sejumlah organisasi kemasyarakatan (Ormas) Islam di ruang kerja, lantai III, Gedung Nusantara III, Senayan, Jakarta, Kamis (10/8).

Hadir dalam audiensi tersebut perwakilan Ormas seperti Forum Umat Islam (FUI), Hizbut Tahrir Indonesia (HTI), Front Pembela Islam (FPI), Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII). Mereka mengadukan soal pernyataan Ketua Fraksi Partai NasDem Victor Bungtilu Laiskodat yang dinilai telah menistakan Agama Islam.

Kepada para ulama yang hadir, Fadli Zon mengaku, sebagai wakil dari partai politik, dirinya sangat kecewa dengan segala pernyataan anak buah Surya Paloh itu yang menuding bahwa partai-partai yang menolak Perppu Ormas seperti Gerindra, PAN, PKS, dan Demokrat sebagai partai pendukung intoleransi dan radikalisme.

"Saya sebagai wakil di partai politik mengaku sangat kecewa karena tuduhan itu mengganggu hubungan antar partai politik," katanya.

Diketahui beberapa waktu lalu, keempat partai sudah melaporkan Victor ke Bareskrim Mabes Polri. Terkait itu, Fadli mendesak pihak kepolisian untuk melaksanakan tugasnya dengan baik.

"Jangan karena dianggap sebagai partai pendukung pemerintah kemudian ada perlindungan dan upaya-upaya termasuk saya kira statement imunitas. Statement imunitas saya kira itu tidak tepat. Imunitas itu dalam rangka menjalankan pekerjaan atau tugas sebagai anggota dewan, DPR, baik di dalam sidang maupun di luar sidang," tekan Fadli.

Pasalnya menurut dia, pidato Victor dalam acara deklarasi calon bupati di Kupang (1/8) lalu itu sudah seperti kampanye, dan bukan juga bicara di forum internal, karena di sana ada undangan seperti DPC Partai Gerindra. Jadi, kata dia tidak benar kalau ada yang mengatakan Victor berbicara dalam forum internal.

"Kita berharap pihak kepolisian jangan seperti kasus ahok dulu, dipaksa-paksa baru kemudian menjalankan proses. Saya kira juga yang kita harapkan segera saja proses hukum, tegakkan hukum. Waktu itu Eko Patrio baru apa ngomong sedikit aja langsung dipanggil, tapi ini saudara Viktor belum ada satu proses sampai hari ini," demikian Fadli.[san]

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

UPDATE

Samsung Solve for Tomorrow 2024, Momentum untuk Dorong Peningkatan Literasi Digital

Sabtu, 27 April 2024 | 11:48

Paguyuban Warung Madura: Harusnya Kami Dilindungi Bukan Diberangus!

Sabtu, 27 April 2024 | 11:36

PIS Sukses Tekan Emisi 25,4 Ribu Ton Setara CO2

Sabtu, 27 April 2024 | 11:18

Sam Altman hingga Sundar Pichai Gabung Dewan Keamanan AI Amerika Serikat

Sabtu, 27 April 2024 | 10:59

OASA Perkuat Modal di Anak Usaha Rp69 Miliar

Sabtu, 27 April 2024 | 10:41

Ilham Bintang: Prabowo Siap-Siap Beli Obat Anti Resah

Sabtu, 27 April 2024 | 10:37

Induk Perusahaan Google Bagi-bagi Dividen untuk Pertama Kali

Sabtu, 27 April 2024 | 10:29

KPU Sewa 8 Kantor Hukum Hadapi Perselisihan Pileg 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 10:20

Blinken: Amerika Tidak Bermaksud Menghambat Tiongkok Lewat Pembatasan Ekspor Chip

Sabtu, 27 April 2024 | 10:18

Realisasi Anggaran untuk IKN Capai Rp4,3 Triliun per April 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 10:02

Selengkapnya