Berita

Fahd El Fouz/Net

Hukum

Fahd A Rafiq Dapat Julukan Santri Dan Anak Jin

KAMIS, 10 AGUSTUS 2017 | 15:08 WIB | LAPORAN:

Terdakwa Fahd El Fouz dan Dendy Prasetia Zulkarnaen Putra selaku sekjen Gema MKGR mendapat julukan "santri" oleh bekas anggota Badan Anggaran DPR (Banggar), Zulkarnaen Djabar.

Keduanya merupakan utusan Zulkarnain, yang sedang mengupayakan proyek pengadaan kitab suci Alquran di Kementerian Agama.

"Iya katanya nanti ada santri yang mau bertemu," ujar Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama, Affandi Mochtar saat bersaksi untuk terdakwa Fahd di Pengadilan Tipikor Jakarta, jalan Bungur Besar Raya, Jakarta Pusat, Kamis (10/8).


Selain "santri" ada juga istilah lain untuk Fahd yakni "anak jin". Ungkapan itu dicetuskan mantan Ketua Unit Layanan Pengadaan (ULP) di Kementerian Agama, Mohammad Zen, yang juga dihadirkan sebagai saksi dalam sidang lanjutan perkara korupsi kitab suci Alquran dan pengadaan laboratorium komputer di Kemenag.

Menurut Zen, saat itu pejabat pembuat komitmen dalam pengadaan laboratorium komputer, Bagus Natanegara, mengatakan nantinya akan datang seseorang yang disebut sebagai anak jin. Zen mengaku tidak mengetahui mengapa Fahd disebut sebagai anak jin.

"Pernah didatangi terdakwa (Fahd), dia minta segera diumumkan pemenang lelangnya. Waktu itu Pak Bagus bilang ada anaknya jin," ujar Zen.

Zen mengaku tidak pernah diancam Fahd untuk segera mengumumkan pemenang lelang yang dikehendaki oleh Zulkarnain. Namun di tengah persidangan, Fahd menjelaskan bahwa dirinya pernah mengancam Bagus dan Zen, agar segera mengumumkan pemenang lelang yang sudah ditentukan sejak awal.

"Waktu itu saya ada menekan, mungkin dia lupa," ujar Fahd.

Dalam kasus ini, Fahd didakwa bersama-sama dengan anggota Badan Anggaran DPR Zulkarnaen Djabar dan anaknya, Dendy Prasetia Zulkarnaen Putra. Ketiganya menerima suap sebesar Rp 14,3 miliar karena telah menjadikan PT Batu Karya Mas sebagai pemenang dalam pekerjaan pengadaan laboratorium komputer.

Kemudian, menjadikan PT Adhi Aksara Abadi Indonesia sebagai pemenang dalam pekerjaan pengadaan kitab sucil Al Quran tahun 2011. Selain itu, memenangkan PT Sinergi Pustaka Indonesia sebagai pemenang dalam pekerjaan pengadaan Al Quran tahun 2012.[wid]


Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya