Berita

Alex Noerdin/net

Pertahanan

Gubernur Sumsel Ajak Ulama Sampaikan Ajaran Yang Benar

KAMIS, 03 AGUSTUS 2017 | 18:34 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Gubernur Sumatera Selatan, Alex Noerdin, meminta tiap individu warganya lebih dini mewaspadai konflik suku, agama, ras dan antar golongan (SARA) serta ancaman terorisme.

Kewaspadaan harus dicamkan walaupun sampai saat ini belum pernah terjadi konflik sosial bernuansa SARA atau kejadian yang berkaitan radikalisme dan terorisme di Sumsel.

Hal itu Alex sampaikan dalam rapat koordinasi Komunitas Intelejen Daerah (Kominda) se-Sumsel dalam rangka penanganan konflik SARA dan penanganan terorisme. Acara yang dibuka langsung olehnya itu berjalan di Griya Agung Palembang, Kamis (3/8).

"Kita semua beruntung bisa mendapatkan informasi langsung dari tangan pertama, karena belum tentu daerah lain bisa menghadirkan semua narasumber seperti rapat koordinasi ini. Jadi, saya instruksikan FKUB Provinsi Sumsel turun langsung ke masyarakat guna mengantisipasi berkembangnya SARA," kata Alex.

"Saya juga mengajak seluruh ulama dan Kiai di Sumsel agar memberikan ajaran yang benar, untuk menghindari berkembangnya  ancama radikalisme dan terorisme di Sumsel," harapnya.

Rakor ini menghadirkan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Komjen Pol Suhardi Alius, dan Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri RI, Mayjen TNI (Purn) Soedarmo.

Yang juga hadir dalam pembukaan rapat koordinasi adalah Kapolda Sumsel, Irjen Pol Agung Budi Maryoto; Kasdam II Sriwijaya, Brigjen TNI Marga Taufiq; dan para Bupati atau Walikota se-Sumsel, di antaranya tampak Bupati Muba, Bupati Muara Enim, serta Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Sumsel, Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM), Forum Pembauran Kebangsaan Sumsel, dan organisasi kemasyarakatan lain.

"Maksud dan tujuan pertemuan ini adalah mewaspadai sejak dini munculnya SARA dan terorisme. Selain mewujudkan dan meningkatkan koordinasi antar aparatur pemerintah, serta persiapan reaksi dini. Apalagi, ke depan bakal ada beberapa agenda besar di Sumsel, seperti Pilkada Serentak dan Asian Games 2018," ujarnya. [ald]

Populer

Demo di KPK, GMNI: Tangkap dan Adili Keluarga Mulyono

Jumat, 20 September 2024 | 16:22

Mantan Menpora Hayono Isman Teriak Tanah Keluarganya Diserobot

Jumat, 20 September 2024 | 07:04

KPK Ngawur Sebut Tiket Jet Pribadi Kaesang Rp90 Juta

Rabu, 18 September 2024 | 14:21

Kaesang Kucing-kucingan Pulang ke Indonesia Naik Singapore Airlines

Rabu, 18 September 2024 | 16:24

Fufufafa Diduga Hina Nabi Muhammad, Pegiat Medsos: Orang Ini Pikirannya Kosong

Rabu, 18 September 2024 | 14:02

Kaesang Bukan Nebeng Private Jet Gang Ye, Tapi Pinjam

Rabu, 18 September 2024 | 03:13

Makin Ketahuan, Nomor Ponsel Fufufafa Dicantumkan Gibran pada Berkas Pilkada Solo

Senin, 23 September 2024 | 09:10

UPDATE

Jika Dikelola Ugal-ugalan, Dana Haji Bisa Tergerus

Sabtu, 28 September 2024 | 06:05

Puluhan Pekerja PLTU Celukan Bawang Tuntut Pesangon

Sabtu, 28 September 2024 | 05:40

Waskita Karya Selesaikan Pembangunan 23 Ruas Jalan Tol

Sabtu, 28 September 2024 | 05:14

Rieke Diah Pitaloka Plong Parlemen Tolak Ekspor Pasir Laut

Sabtu, 28 September 2024 | 05:05

Jakarta Raih Penghargaan Anindhita

Sabtu, 28 September 2024 | 04:52

Bank Sampah Didorong Bisa Mandiri Secara Ekonomi

Sabtu, 28 September 2024 | 04:16

Kampanye Pilkada Jateng Lewat Medsos Rawan Penyebaran Hoaks

Sabtu, 28 September 2024 | 04:14

Kakek Tuna Netra Bersama Anak Perempuannya Disidang Kasus Pengeroyokan

Sabtu, 28 September 2024 | 03:44

Kasih Cucu Duit Tiga Gepok, Zulhas Tak Malu Sama Rakyat!

Sabtu, 28 September 2024 | 03:14

Mahasiswa Demo Bawa Mobil Sedot WC, Rocky Gerung: Potret Kejaksaan Sarat Masalah

Sabtu, 28 September 2024 | 03:01

Selengkapnya