Sebanyak 26 adegan rekonstruksi kasus pengungkapan kasus penyelundupan sabu satu ton jaringan internasional di Anyer, Serang Banten.
Reka adegan tersebut melibatkan empat tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Banten dan Jakarta Barat (Jakbar).
"Hari ini, ada 26 adegan rekonstruksi. Satu TKP di Bandara Soekarno Hatta, dua lagi di hotwl wilayah Jakbar," ujar Kasubdit 3 Resnarkoba Polda Metro Jaya (PMJ) Ajun Komisaris Besar Bambang Yudhantara di lokasi rekonstruksi.
Pantauan di lapangan, rekonstruksi diawali dari kedatangan tujuh (tiga buron) tersangka di Bandara Soekarno Hatta. Setibanya di terminal 2 E Bandara Soekarno-Hatta 4 WNA itu disambut oleh dua WNI. Satu orang sebagai penerjemah untuk dibawa ke tempat penginapan di sebuah hotel yang tidak jauh dari Bandara.
Dalam rekonstruksi itu, tersangka Lin Ming Hui yang tewas tertembak diperankan oleh polisi. Sedangkan tiga tersangka lainnya, yakni Chen Wei Cyuan, Liao Guan Yu dan Hsu Yung Li memerankan peran masing-masing.
"Total (tersangka) ada tujuh orang tapi (masuk) bertahap, pertama dua orang pada tanggal 4 Juni lalu empat orang pada siang hari tanggal 6 Juni lalu, satu orang lagi malamnya," tuturnya.
Usai rekonstruksi di Bandara, para tersangka dibawa ke lokasi kedua, perumahan Duta Garden, kawasan Juru Mudi Baru, Benda, Tangerang, Banten.
Setelah itu, ketiganya dibawa ke TKP ke tiga dan empat, dua hotel berbeda di wilayah Jakbar.
Seperti diketahui, penangkapan keempat tersangka dilakukan aparat gabungan PMJ dan Polresta Depok saat mengungkap dugaan penyelundupan satu ton sabu di Anyer, 13 Juli lalu.
Setelah melakukan pengembangan, aparat gabungan PMJ, Polda Kepulauan Riau, Bea Cukai dan Bea Cukai Batam mengamankan kapal dengan nama Wanderlust di perairan Mapor-Tanjung Berakit, Batam, dua hari kemudian. Tepatnya tanggal 15 Juli.
Kapal itu merupakan kapal besar pembawa sabu satu ton sebelum sampai di Anyer. Untuk sampai di Anyer, pengangkutan dilanjutkan dengan perahu karet.
Selain kapal yang diduga untuk operasional penyelundupan sabu jaringan internasional tersebut, polisi juga mengamankan lima ABK.
[wid]