Berita

Net

Nusantara

Tampung Pengaduan, PPP Buka Posko Full Day School

KAMIS, 03 AGUSTUS 2017 | 17:30 WIB | LAPORAN:

Partai Persatuan Pembangunan (PPP) membuka posko pengaduan atas penerapan kebijakan sekolah lima hari atau full day school. Lantaran banyaknya protes dari masyarakat mengenai kebijakan belajar di sekolah selama delapan jam hari Senin hingga Jumat.

Ketua Fraksi PPP Reni Marlinawati menjelaskan, selain tidak melalui kajian terlebih dahulu, kebijakan yang diatur dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23/2017 tentang Hari Sekolah itu terlihat terburu-buru diterapkan. Menurutnya, selain masyarakat luas, kader PPP di seluruh Indonesia juga keberatan dengan kebijakan tersebut.‎

"Maka kemudian kami berinisiatif membuka posko pengaduan bagi masyarakat yang merasa keberatan dengan pelaksanaan sekolah lima hari ini," kata Reni saat peluncuran posko di Komplek Parlemen, Jakarta (Kamis, 3/8).


PPP memastikan bahwa peran posko pengaduan sangat penting bagi masyarakat.

"Ini akan menjadikan legitimasi keberatan masyarakat yang memang secara data betul-betul akurat," ujar Reni.

Menurutnya, posko dibuat untuk membuktikan adanya keberatan dari masyarakat atas kebijakan full day school.

"Dengan posko pengaduan inilah buktinya bahwa masyarakat banyak pengaduan terkait dengan rencana itu," beber Reni.

Nantinya, hasil laporan yang didapat posko akan menjadi rekomendasi resmi PPP kepada pemerintah.

"Baik kepada menteri pendidikan dan kebudayaan maupun kepada bapak presiden," tegas Reni yang juga anggota Komisi X DPR.
 
Adapun, selain mendatangi posko di Komplek Parlemen, masyarakat yang akan menyampaikan pengaduan juga bisa menghubungi nomor telepon 081297551116, surat elektronik di alamat fppp.pengaduan.fds@gmail.com, serta akun Twitter @pengaduan_fds. [wah]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya