Berita

HM Prasetyo/Net

Hukum

KIH: Jaksanya Sering Ditangkap KPK, HM Prasetyo Harus Tegas

RABU, 02 AGUSTUS 2017 | 22:07 WIB | LAPORAN:

Ada yang tak beres di tubuh korps Adhiyaksa. Sudah sering kali jaksa tertangkap oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) karena diduga melaukan tindak pidana korupsi atau suap menyuap, namun Jaksa Agung HM Prasetyo masih menganggap hal itu biasa saja.
 
Seharusnya, Korps Kejaksaan malu dan melakukan tindakan tegas terhadap para jaksanya yang terbukti melakukan berbagai tindak pidana.
 
Ketua Lembaga Kajian Investigasi dan Hukum Indonesia (KIH) Wira Leonardi menyampaikan, langkah Jaksa Agung HM Prasetyo yang tidak memiliki tindakan tegas terhadap para jaksanya yang bermasalah tidak akan menimbulkan efek jera.
 

 
Jika demikian, maka penegakan hukum di tubuh Kejaksaan akan sangat rawan dengan permainan.

"Bagaimana mungkin masyarakat pencari keadilan akan mendapatkan keadilan di Kejaksaan, jika setiap kali ada oknum jaksa yang tertangkap melakukan pelanggaran hukum malah seperti dibelain oleh Jaksa Agung-nya? Oknum demi oknum jaksa sudah sering kali terungkap melakukan korupsi dan bahkan pemerasan, jika oknum demi oknum jaksa begitu terus, ya semua jaksa di Kejaksaan kan jadinya oknum doang. Apa yang bisa diharapkan lagi?” tutur Wira Leonardi, di Jakarta, Rabu (2/8).
 
Jika memang komitmen menegakkan hukum, lanjut dia, maka hal pertama yang harusnya dilakukan Jaksa Agung adalah memastikan semua anak buahnya tidak bermain kotor dan dihukum berat jika melakukan pelanggaran.
 
"Sebab, mereka itu aparatur hukum loh. Seharusnya merekalah di barisan depan sebagai teladan dan contoh dalam menegakkan hukum. Bukan malah dibelain meski sudah ketahuan salah,” ujar Wira.
 
Untuk membuat efek jera, lanjut dia, maka perlu sanksi yang tegas dan proses hukum yang pasti terhadap para oknum jaksa yang ketahuan melakukan pelanggaran hukum.
 
"Harus tegas, dan kalau kepada masyarakat biasa taring mereka sepertinya begitu tajam. Mereka yang harus juga diberikan sanksi yang sangat tegas, jangan main-main. Harus ada efek jera. Sudah bosan kita mendengar oknum-oknum jaksa melakukan pelanggaran hukum,” pungkas Wira. [sam]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya