Berita

Novel Baswedan/Net

Hukum

Usut Kasus Novel, KPK Bantah Sudah Dibentuk Tim Gabungan Dengan Polri

SELASA, 01 AGUSTUS 2017 | 10:58 WIB | LAPORAN:

Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Laode M Syarief menegaskan belum dibentuk tim gabungan dengan Polri dalam pengusutan kasus penyiraman air keras kepada penyidik senior KPK, Novel Baswedan.

"KPK belum membentuk Tim Gabungan karena KPK belum mengetahui peran yang akan dilakukan KPK dalam tim gabungan tersebut," ujar Laode kepada wartawan, Selasa (1/8).

Wakapolri Komjel Pol Syafruddin pada Minggu (30/7) mengatakan bahwa Polri dan KPK sudah bergabung membuat tim semi independen untuk mencari pelaku penyerangan Novel.


Namun menurut Laode, komunikasi Polri dan KPK itu baru sebatas koordinasi, belum sampai membentuk tim apa pun.

"Kami menunggu dulu update terakhir dari Polri soal perkembangan kasus Mas Novel karena sampai hari ini kami belum dapat update terakhir dari Tim Polda," jelas Laode.

KPK juga memandang pertemuan Kapolri Komjel Pol Tito Karnavian dengan Presiden Joko Widodo, kemarin (Senin, 31/7), sebagai sinyal positif untuk menangani kasus Novel.

Sebelumnya, Polri sudah membuat sketsa wajah terduga penyerangan Novel Baswedan pada 11 April 2017. Tito mengatakan, sketsa yang selesai dibuat selang dua hari setelah kejadian itu didapat setelah mendengar keterangan seorang saksi yang melihat terduga sebelum penyerangan terjadi.

"Diduga dia adalah pengendara sepeda motor penyerang," kata Tito.

Novel Baswedan diserang oleh pengendara sepeda motor setelah salat subuh berjamaah di masjid dekat rumahnya. Akibat siraman air keras di wajah, Novel Baswedan kesakitan dan bagian matanya harus dioperasi di sebuah rumah sakit di Singapura.[wid]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya