Berita

Foto/Net

Rumah Kaca

Puisi Fadli Zon Untuk Mengenang 100 Tahun HB Jassin

SELASA, 01 AGUSTUS 2017 | 10:24 WIB | LAPORAN: YAYAN SOPYANI AL HADI

. Fadli Zon Library bekerjasama dengan Pusat Dokumentasi Sastra (PDS) HB. Jassin dan Akademi Jakarta menggelar acara 'Mengenang 100 tahun HB Jassin" di Teater Kecil Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Senin (31/7).

Acara mengenang HB Jassin diramaikan musikalisasi puisi, pembacaan puisi, pembacaan testimoni, juga orasi budaya oleh Ajip Rosidi.

Beberapa sastrawan turut hadir sekaligus membacakan testimoni tentang HB Jassin diantaranya Taufiq Ismail, Maman Mahayana, Taufik Abdullah, Jose Rizal Manua, Linda Djalil, Ratih Sang, Dipo Alam, Hussyen Umar, Abrory A Djabbar, Hussyen Umar.


HB Jassin adalah manusia langka. Ia seorang pendokumentasi sastra, penyair, penerjemah, sekaligus kritikus sastra. Begitu besarnya pengaruh HB Jassin di antara kalangan sastrawan. Yang paling fenomenal misalnya saat HB Jassin menobatkan Chairil Anwar sebagai pelopor angkatan 45.

Selain itu, banyak juga sastrawan yang terinspirasi membuat puisi tentang HB Jassin. Salah satunya, misalnya Motinggo Busye menulis ‘Sajak Kuda’ yang ia persembahkan di hari  tahun HB Jassin yang ke-76 dan dibacakan oleh penyairnya di Taman Ismail Marzuki pada 24 tahun lalu.

Dan malam itu, Fadli Zon juga menulis sebuah puisi untuk HB Jasin yang kemudian dibacakan di tempat yang sama. Puisi dengan judul 'Sebuah Dokumentasi' adalah puisi yang ia persembahkan untuk perayaan 100 tahun HB Jassin.

"HB Jassin adalah seseorang yang menginspirasi banyak penyair, termasuk saya. Dan malam ini saya menulis puisi yang dipersembahkan di Malam 100 tahun HB Jassin," ungkap Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon yang juga pendiri Fadli Zon Library.

Berikut puisi Fadli Zon untuk HB Jassin

Sebuah Dokumentasi

Sebuah dokumentasi
Dari surat-surat bertebaran
Catatan-catatan perjalanan
Coretan rancangan prosa dan puisi
Klipping majalah dan koran
Buku harian atau foto para pengarang
Mungkin cuma sampah di mata sebagian orang

Tapi sebuah dokumentasi
Adalah perwakilan potret zaman
Menyimpan suara hati dan pikiran
Dari para penulis segala zaman
Sastrawan yang memerdekakan bahasa
Penyair yang meniupkan ruh pada kata
Menjadi tonggak-tonggak budaya
Dan kita mengerti makna berbagai peristiwa

Sebuah dokumentasi sastra
Perkumpulan kesaksian sejarah
Semoga menjelma amal jariah.
[***]

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Puan Harap Korban Banjir Sumatera Peroleh Penanganan Baik

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:10

Bantuan Kemensos Telah Terdistribusikan ke Wilayah Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:00

Prabowo Bantah Rambo Podium

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:59

Pansus Illegal Logging Dibahas Usai Penanganan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:39

BNN Kirim 2.000 Paket Sembako ke Korban Banjir Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:18

Bahlil Sebut Golkar Bakal Dukung Prabowo di 2029

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:03

Banjir Sumatera jadi Alarm Keras Rawannya Kondisi Ekologis

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:56

UEA Berpeluang Ikuti Langkah Indonesia Kirim Pasukan ke Gaza

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:47

Media Diajak Kawal Transformasi DPR Lewat Berita Berimbang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:18

AMAN Raih Dua Penghargaan di Ajang FIABCI Award 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:15

Selengkapnya