Berita

Krisis Garam/net

Publika

Impor Garam Yang Tak Masuk Nalar

SELASA, 01 AGUSTUS 2017 | 03:40 WIB

KEPUTUSAN pemerintah melalui menteri perdagangan untuk menambah impor garam 75.000 ton adalah keputusan yang tidak berpihak pada petani garam.

Dunia tahu Indonesia adalah negara kepulauan dan pesisir dengan panjang garis pantai terbesar kedua di dunia setelah Kanada, bahkan luas wilayah laut Indonesia dua pertiga dari luas daratan.

Keputusan impor garam adalah bentuk kegagalan pemerintah memanfaatkan kekayaan sumber daya alam untuk kesejahteraan rakyat.


Saya kira apapun alasan menteri perdagangan, Enggartiasto Lukita memutuskan import garam adalah di luar nalar. Jika alasan pemerintah mengimport garam karena ketersediaan garam dalam negeri kita yang kurang memadai itu hanya akal-akalan saja.

Seharusnya nalar pemerintah adalah menyiapkan, mendorong dan meningkatkan kapasitas petani, komunitas, BUMD, BUMN ataupun swasta yang mengurusi garam untuk berproduksi lebih maksimal.

Kemudian jika alasan pemerintah karena kualitas garam produksi dalam negeri rendah, apa fungsi Perguruan Tinggi dan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi diberi insentif untuk melahirkan teknologi tepat guna?

Bukankah setiap pemerintah daerah memiliki badan penelitian dan pengembangan? Jadi kemana mereka? Apakah laut Indonesia tak asin lagi? Tentu ini sangat ironis.[***]

Andi Fajar Asti

Ketua Umum Dewan pengurus pusat Himpunan Mahasiswa Pascasarjana Indonesia (DPP HMPI).

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

UPDATE

Rumah Dinas Kajari Bekasi Disegel KPK, Dijaga Petugas

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:12

Purbaya Dipanggil Prabowo ke Istana, Bahas Apa?

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:10

Dualisme, PB IKA PMII Pimpinan Slamet Ariyadi Banding ke PTTUN

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:48

GREAT Institute: Perluasan Indeks Alfa Harus Jamin UMP 2026 Naik

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:29

Megawati Pastikan Dapur Baguna PDIP Bukan Alat Kampanye Politik

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:24

Relawan BNI Ikut Aksi BUMN Peduli Pulihkan Korban Terdampak Bencana Aceh

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:15

Kontroversi Bantuan Luar Negeri untuk Bencana Banjir Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:58

Uang Ratusan Juta Disita KPK saat OTT Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:52

Jarnas Prabowo-Gibran Dorong Gerakan Umat Bantu Korban Banjir Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:34

Gelora Siap Cetak Pengusaha Baru

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:33

Selengkapnya