Berita

Ilustrasi/Net

Publika

Peningkatan Kuota Haji Wajib Diamankan

SENIN, 31 JULI 2017 | 19:42 WIB

MUSIM haji tahun 2017/1438H ini memang berbeda dibanding tahun-tahun sebelumnya. Setidaknya dalam empat tahun terakhir.

Jumlah jemaah haji Indonesia tahun 2017 mencapai 221 ribu orang. Padahal sejak 2013-2016, jumlah jemaah haji Indonesia mengalami penurunan sekitar 20 persen akibat pemangkasan kuota haji oleh Pemerintah Saudi Arabia terkait perluasan dan pembangunan kompleks Masjidil Haram di Mekkah.

Pemulihan dan peningkatan kuota haji2017 ini patut disyukuri bersama, karena menambah jumlah calon jemaah haji dan bakal mengurangi daftar tunggu haji. Bagi stakeholder, peningkatan kuota haji ini wajib "diamankan” agar pelaksanaan perjalanan haji berjalan lancar, nyaman dan aman meski jumlah jemaahnya bertambah.


Masing-masing subsektor dalam penyelenggaraan haji sedari awal telah melakukan persiapan-persiapan dan koordinasi secara intens, baik dari sisi sistem komunikasi & data haji, perbankan, pemondokan, katering, transportasi, kesehatan, pabean, karantina dan lain-lain.

Wujud kesiapan dan koordinasi mantap dari stakeholder penyelenggaraan haji tahun ini, salah satunya terkait pemindahan kegiatan penerbangan haji dari Bandara Halim Perdanakusuma ke bandara Soekarno-Hatta dalam waktu singkat dan berjalan lancar.

Hasilnya, kinerja penerbangan hajimencapai ketepatan waktu (OTP) 100 persen. Demkian pula pemberangkatan haji di sembilan embarkasi lain juga berlangsung tepat waktu.

"Keberhasilan ini dapat dikatakan luar biasa mengingat, penerbangan dari Jakarta mengalami pemindahan dari Bandara Halim Perdanakusuma ke Bandara Soekarno-Hatta,” kata Dirjen Perhubungan Udara Agus Santoso kepada media.

Ini berkat kerjasama yang baik dari seluruh stakeholder, mulai dari regulator, operator bandara, AirNav Indonesia dan maskapai, tambahnya.

Sebenarnya memindahkan kegiatan operasi penerbangan bukanlah perkara mudah. Apalagi dilakukan dalam waktu singkat. Sekalipun jarak antara Bandara Halim Perdanakusuma dan Bandara Soekarno-Hatta relatif tidak jauh. Tapi bukan itu masalahnya.

Berbagai aspek penerbangan harus tetap disiapkan, termasuk logistik penerbangan, ketersediaan slot time, dukungan regulator, koordinasi dengan otoritas penerbangan Saudi Arabia dan lain-lain.

Airnav Indonesia berupaya untuk mengoptimalkan layanan navigasi penerbangan, sehingga dapat melayani tambahan penerbangan hajiyang dialihkan ke Bandara Soekarno-Hatta.

Rata-rata setiap hari akan ada empat penerbangan haji Saudi Arabian Airlines dan dua penerbangan hajiGaruda Indonesia.

"Menurut hitungan kami, dengan maksimal melayani 80 penerbangan reguler dan satu penerbangan irregular setiap jamnya, masih tertampung dalam slot di Bandara Soekarno-Hatta,” kata Sekretaris Perusahaan Airnav Indonesia, Didiet KS Radityo.

Sementara terkait dengan pengoperasian pesawat haji Garuda jenis B-777-300ER di Bandara Minangkabau, Padang sesuai dengan surat Dirjen Perhubungan Udara nomor : AU.201/37/10//DRJU-DIRJEND-2017, tanggal 28 Juli 2017 mengizinkan pengoperasian Boeing 777-300ER di Bandara Minangkabau menggunakan towing yang telah diatur dalam persyaratan khusus, antara lain kecepatan towing car maksimal lima kts.

Petugas towing memiliki kompetensi dan familiar terhadap lingkungan Bandara Minangkabau Padang. Ada petugas wingman di kedua sisi pesawat. Menggunakan alat komunikasi antara petugas towing dengan tower. Dan terakhir adalah adanya cadangan towing car di Bandara Minangkabau Padang.

Sebelumnya, pihak Otoritas Bandara Minangkabau, Garuda Indonesia dan Ditjen Perhubungan Udara telah melaksanakan Risk Assessment dan proofing flight, serta membuat dua simulasi atas penggunaan pesawat B-777-300 ER untuk penerbangan haji di Bandara Minangkabau pada Kamis (27/7).

Pertama, melakukan turning di ujung landasan. Dan kedua, melakukan towing test pada pesawat. Kedua cara itu adalah sesuai/mengacu prosedur dan keselamatan penerbangan. Risk Assessment tersebut juga diiikuti ahli/expert dari Boeing.

Adapun dasar pertimbangan mengizinkan pengoperasian B-777-300ER di Bandara Minangkabau menggunakan towing yang telah diatur dalam persyaratan khusus adalah hasil evaluasi terhadap Hazard Identification and Risk Assement (HIRA) pengoperasian pesawat B-777-300ER di Bandara Minangkabau Padang.

Proofing flight yang dilaksanakan tanggal 27 Juli 2017 pukul 12.50 WIB. Pelaksanaan towing test tanggal 27 Juli 2017 pukul 23.00 WIB.

Hasil on site evaluation yang dilakukan bersama dengan expert Boeing tanggal 27 Juli 2017 pukul 23.30 WIB. Dan yang terakhir adalah aspek kelancaran angkutan penerbangan haji 2017.

Ini semua adalah wujud dari koordinasi intens stakeholder penyelenggaraan haji sebagai bagian dari manajemen penyelenggaraan hajiIndonesia demi pelaksanaan perjalanan haji yang lancar, nyaman dan aman meski jumlah jemaahnya meningkat. [***]

Singgih Handoyo
(Penulis dan Pemerhati Penerbangan)

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

UPDATE

Rumah Dinas Kajari Bekasi Disegel KPK, Dijaga Petugas

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:12

Purbaya Dipanggil Prabowo ke Istana, Bahas Apa?

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:10

Dualisme, PB IKA PMII Pimpinan Slamet Ariyadi Banding ke PTTUN

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:48

GREAT Institute: Perluasan Indeks Alfa Harus Jamin UMP 2026 Naik

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:29

Megawati Pastikan Dapur Baguna PDIP Bukan Alat Kampanye Politik

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:24

Relawan BNI Ikut Aksi BUMN Peduli Pulihkan Korban Terdampak Bencana Aceh

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:15

Kontroversi Bantuan Luar Negeri untuk Bencana Banjir Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:58

Uang Ratusan Juta Disita KPK saat OTT Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:52

Jarnas Prabowo-Gibran Dorong Gerakan Umat Bantu Korban Banjir Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:34

Gelora Siap Cetak Pengusaha Baru

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:33

Selengkapnya