Berita

RMOL

Nusantara

Menteri Siti Resmikan Pusat Rehabilitasi Harimau Sumatera Di Dharmasraya

SABTU, 29 JULI 2017 | 20:43 WIB | LAPORAN:

Memperingati Hari Harimau Global yang jatuh setiap 29 Juli, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya meresmikan Pusat Rehabilitasi Harimau Sumatera Dharmasraya (PRHSD). Berlokasi di area PT Tidar Kerinci Agung di Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat dengan luas 10 hektar. PRHSD merupakan pusat rehabilitasi pertama hasil gagasan pihak swasta.

"Ini yang pertama kali saya meresmikan pusat rehabilitasi yang digagas oleh swasta," ujar Siti.

Dia menjelaskan, PRHSD adalah wujud penerapan Undang-Undang 5/1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistem yang merupakan tanggung jawab dan kewajiban pemerintah serta masyarakat. PT TKA sebagai unsur dari masyarakat turut serta melakukan upaya konservasi dengan membangun pusat rehabilitasi.


Selain PRHSD, diharapkan juga dapat dibangun suaka alam di berbagai daerah, khususnya di Sumbar. Sebagai bagian dari kegiatan konservasi yang penting, suaka alam bertujuan untuk melindungi flora dan fauna.

"Saya menyambut baik untuk kita mengembangkan suaka alam di Sumatera Barat," kata Siti.

Peresmian PRHSD juga bertepatan dengan rangkaian peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang ditetapkan United Nations Environment Programme (UNEP), badan khusus PBB mengenai program lingkungan. Tema yang diangkat tahun ini adalah 'Connecting People with Nature' kemudian diterjemahkan menjadi 'Menyatu dengan Alam', dengan tujuan membangkitkan masyarakat dalam menyelamatkan alam, flora dan fauna.

"Mari kita lestarikan alam kita, mari kita lestarikan satwa-satwa kita," ajak Siti.

Direktur Utama PT TKA yang sekaligus pendiri PRHSD Hashim Djojohadikusumo menjelaskan, tujuan PRHSD adalah agar memberikan sumbangsih untuk berbagai upaya konservasi dengan tetap memperhatikan hak Harimau Sumatera untuk kembali hidup di alamnya dengan baik.

"Tujuannya adalah untuk melestarikan Harimau Sumatera, dan langkah selanjutnya adalah menambah jumlah harimau yang ada," katanya.

PRHSD terdiri dari kandang rehabilitasi yang dibangun sangat mirip dengan habitat asli Harimau Sumatera di lahan dengan total luas 10 hektar. Pada tahap awal dibangun dua kandang rehabilitasi dengan ukuran masing-masing 50 x 50 meter dilengkapi satu kandang jepit berukuran 1,5 x 3 meter dan dua kandang perawatan ukuran 9 x 6 meter. Pembangunan tahap selanjutnya direncanakan dalam luasan kandang rehabilitasi lebih besar lagi dengan ukuran kurang lebih masing-masing seluas 1 hektar.

Peresmian PRHSD ditandai dengan pelepasan seekor Harimau Sumatera betina bernama Leony berusia 7 tahun dari kandang perawatan berukuran 54 meter persegi ke dalam kandang rehabilitasi berukuran 2.500 meter persegi. Leony merupakan hasil sitaan dari kepemilikan ilegal dan dititipkan untuk dirawat di pusat transit satwa Animal Sanctuary Trust Indonesia (ASTI), di Gadog, Jawa Barat sejak Februari 2010. Dengan adanya PRHSD, Leony akan mendapat kesempatan kembali ke alam liar melalui program rehabilitasi. [wah]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya