Berita

Foto: RMOL

Nusantara

'Aku Dan Duniaku', Kegigihan Menembus Keterbatasan

MINGGU, 23 JULI 2017 | 14:09 WIB | LAPORAN:

Pertunjukan drama musikal 'Aku dan Duniaku' mendapat sambutan luar biasa dari para penonton yang hadir di Balai Sarbini, Plaza Semanggi, Jakarta, tadi malam (Sabtu, 22/7).

Drama musikal yang terinspirasi dari Helen Keller, seorang penyandang disabilitas pendengaran yang menjadi ikon dunia, ini digelar Satu Langit bekerja sama dengan Yayasan Pembinaan Anak Cacat (YPAC) Nasional dan i-gan Solution.

"Kegiatan drama musikal ini, merupakan bagian dari program kepedulian kami dalam upaya-upaya menyosialisasikan potensi penyandang disabilitas," kata Ketua YPAC Nasional, Imbari Kusuma Sembada.


Ia berharap lewat kegiatan seperti ini, publik akan lebih memahami tidak saja kebutuhan, tetapi juga potensi penyandang disabilitas, jika akses kesempatan dibuka untuk mereka. Sedangkan, bagi pemuda generasi penerus bangsa, tontonan ini sejatinya dapat memberikan inspirasi mendidik mental menjadi anak bangsa yang aktif berpartisipasi dalam kegiatan pembangunan di negeri ini.

Loly Hutapea selaku penulis naskah, sutradara, dan produser 'Aku dan Duniaku' berpendapat, jarang sekali drama musikal, khususnya untuk anak, menampilkan kisah hidup seorang tokoh yang dapat memotivasi penonton untuk belajar dari pengalaman hidupnya. Seringkali yang dipertunjukkan merupakan fantasi atau khalayan dari cerita komik dan kartun.

"Hidup itu belajar, dan tidak ada kata terlambat, orang bisa berkata tidak mungkin, namun kisah ini memberikan semangat dan motivasi, berani untuk mengatakan mungkin dan pasti bisa," simpul Loly.

'Aku Dan Duniaku' menceritakan kisah hidup masa kecil Helen Keller tanpa dapat melihat, mendengar, dan berbicara. Upaya keras Helen kecil yang ingin mengenal dunia tempatnya berpijak. Awalnya Helen kecil digambarkan sangat sulit untuk dibujuk oleh sang guru, Anne Sullivan.

Namun upaya gigih baik dari sang guru, akhirnya Helen kecil mulai menerima keterbatasannya, dan kedua orang tua Helen kemudian memberikan dukungan penuh. Helen tumbuh menjadi sosok penyandang disabilitas cerdas yang sangat menikmati dunianya.

"Ini kan event charity dan saya merasa terpanggil, melihat adik-adik kecil ini luar biasa, saya terharu," ucap politisi Solon Sihombing yang ikut ambil bagian dalam pementasan 'Aku Dan Duniaku'.

Solon yang juga aktif dalam organisasi olahraga sepeda dan tinju ini tampil di atas panggung, membawakan lagu berjudul 'Selamat Datang' karya Loly Hutapea.

"Ini memang duniaku seni, aku kan dulu penyanyi," katanya lagi.

Menurutnya event semacam ini sangat baik jika bisa dijemput oleh pemerintah, siapapun penyelenggaranya.

"Karena apa? kan ada Asian Paragames yang ketuanya Okto, di sini juga ada atlet-atlet yang pakai kursi roda tadi di atas panggung," ucap Solon yang ditemui usai pertunjukan. 

"Kaum difabel ini bagian dari bangsa, berprestasi. Harapan saya kepada Bapak Jokowi yang saya cintai, Kementerian Sosial, instansi terkait perhatikanlah anak cacat karena mereka warga negara yang perlu diperhatikan," pintanya.[wid]


Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya