Berita

Ilustrasi/Net

Nusantara

Direstui Dahlan Iskan, Surabaya Tuan Rumah Rakernas SMSI

Siap Sambut Peserta
SABTU, 22 JULI 2017 | 19:42 WIB | LAPORAN:

Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) akan menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) I di Jawa Timur, 26-27 Juli mendatang di Hotel Harris, Gubeng, Jawa Timur.

Ketua SMSI Jatim, Eko Pamuji menjelaskan, persiapan untuk menyambut para peserta Rakernas SMSI sudah 90 persen.

"Setelah kami bertemu dewan penasihat, Pak Dahlan Iskan bersama Ketum SMSI Pusat, Teguh Santosa dan Sekjen Firdaus, Pak Dahlan memberikan lampu hijau Surabaya jadi tempat rakernas pertama ini," kata dia dalam surat elektronik yang dikirimkan ke redaksi, Sabtu (22/7).


Saat ini, SMSI sudah ada di hampir seluruh wilayah Indonesia. Tak kurang dari 25 Cabang se Indonesia telah terbentuk, dengan anggota yang rata-rata mencapai ratusan.

Eko menjelaskan, pihaknya akan berusaha maksimal mempersiapkan acara. Sejumlah tokoh penting juga akan diundang dalam acara ini.

"Disamping Dewan Pers dan PWI, kami juga mengundang sejumlah tokoh penting lainnya seperti Pak Dahlan Iskan, sementara dari pemerintahan kami juga mengundang jajaran Kementerian Komunikasi dan Informatika, Forpimda Provinsi, dan Forpimda Kota Surabaya,” jelasnya.
 
Media siber merupakan wujud berkembangnya teknologi informasi dan komunikasi yang kini telah mengubah lanskap ruang publik di seluruh dunia, tidak terkecuali di Indonesia. Individu tidak lagi menjadi audiens yang pasif. Dengan akses luas ke dunia maya, setiap individu juga bisa menjadi produsen informasi.

Lanskap baru ini mempermudah pertukaran informasi, termasuk kabar bohong atau hoax. Indonesia yang memiliki 250 juta penduduk dan diperkirakan 135 juta di antaranya memiliki koneksi ke dunia siber, menghadapi dilema.

Di satu sisi informasi dapat disebarkan dengan cepat dan massif. Di sisi lain, teknologi komunikasi udan informasi juga dapat digunakan untuk menyebarkan kabar bohong, ujaran kebencian dan fitnah, pun dengan cepat dan massif.

Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) meyakini, cara terbaik memerangi kabar bohong, terutama yang disebarkan di dunia siber, adalah dengan meningkatkan profesionalitas perusahaan dan wartawan media siber.

Selain UKW, yang juga perlu dilakukan adalah membangun asosiasi perusahaan media massa berbasis internet untuk mendorong profesionalitas perusahaan media siber yang jumlahnya sangat banyak di Indonesia. [sam]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya