Berita

Ilustrasi/Net

Nusantara

Oknum Ormas PP Habisi Sopir Bajaj

SABTU, 22 JULI 2017 | 18:47 WIB | LAPORAN:

Seorang sopir Bajaj bernama Supriyadi (58) tewas bersimbah darah di depan warung rokok Pasar Sayur Cipulir Sabtu (22/7) dini hari.

Korban diduga dianiaya dengan senjata tajam (sajam) jenis celurit oleh dua orang lelaki, atas nama Sabiq dan Bayu.

"Kedua pelaku sudah diamankan oleh Tim Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polrestro Jakarta Selatan (Jaksel) ," kata Kapolrestro Jaksel Komisaris Besar Iwan Kurniawan saat dikonfirmasi.


Menurut Iwan, kedua tersangka diamankan petugas tidak lama setelah melakukan aksinya. Ada pun peran keduanya, tersangka Sabiq bertugas membacok korban. Sedangkan Bayu, berperan sebagai joki sekaligus menggambar situasi.

"Satu pelaku berperan membacok korban dan satunya lagi sebagai joki dan menggambarkan situasi," terang dia.

Terkait kronologis kejadian, Iwan menerangkan, insiden tersebut berawal saat kedua tersangka bermaksud menurunkan bendera organisasi massa (ormas) Front Betawi Rempug (FBR) yang berkibar di lokasi kejadian.

Kedua tersangka diketahui merupakan anggota salah satu ormas Pemuda Pancasila (PP). Saat itu, kedua tersangka diketahui mondar-mandir di lokasi kejadian. Lalu, keduanya melihat korban yang diduga sebagai anggota FBR.

Tanpa basa-basi, keduanya pun langsung membacok korban yang sebenarnya bukan anggota FBR. Melainkan, seorang sopir Bajaj.

Usai melancarkan aksinya, kedua tersangka langsung melarikan diri meninggalkan korban yang bersimbah darah. Menurut saksi mata di TKP, kedua tersangka lari ke arah Pasar Kebayoran Lama.

Tak berselang lama, keduanya berhasil diamankan berikut barang bukti yang digunakan untuk menghabisi nyawa korban.

"Barang bukti yang kami amankan yaitu celurit dengan noda darah diduga darah korban dan baju korban yang dipakai saat kejadian," demikian Iwan.

Selain mengamankan tersangka dan barang bukti, polisi juga menyelidiki keterkaitan insiden tersebut dengan masalah ormas yang pernah ditangani Polsek Pesanggrahan beberapa waktu lalu. [sam]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya