Berita

Net

Nusantara

Cegah Radikalisme Dengan Budi Pekerti Dan Pancasila

SABTU, 22 JULI 2017 | 14:23 WIB | LAPORAN:

Untuk mencegah tumbuh suburnya radikalisme di Indonesia maka perlu ditanamkan budi pekerti dan paham Pancasila kepada anak sejak usia dini.

"Kalau mau menanamkan budi pekerti dan Pancasila pada anak hendaknya dilakukan pada usia dini atau TK (Taman Kanak-kanak). Karena pada usia dini mereka dapat dididik dengan baik," jelas anggota Komisi X DPR RI Linda Purnomo dalam peringatan Hari Anak Nasional 2017 di Jakarta Convention Center, Sabtu (22/7).

Acara yang mengangkat tema 'Meningkatkan Kreatifitas dan Wawasan Anak Melalui Seni dan Budaya, Bercerita dan Bernyanyi pada Murid TK dan Anak Usia Dini' itu dihadiri sekitar 250 anak dari Paud dan TK di Jakarta.


Dalam kesempatan tersebut, Linda berharap para orang tua memperhatikan dan memantau kegiatan yang dilakukan anak-anaknya. Termasuk saat menggunakan media sosial.

"Anak-anak juga harus diawasi saat menggunakan gadget, agar tidak terpengaruh dengan medsos," ujarnya.

Linda mengatakan, kehadiran media sosial bisa mengandung nilai positif dan negatif. Tinggal bagaimana orang tua mengarahkan penggunaannya secara positif.

"Keberadaan medsos ada hal yang positif dan negatif, sehingga anak-anak perlu dipandu. Jangan sampai paham radikalisme mempengaruhi dan membentuk karakter yang buruk terhadap anak," jelasnya.

Senada disampaikan Siti Marhamah selaku wakil ketum Al Hidayah. Menurutnya, anak-anak Indonesia juga perlu mendapat pelajaran budaya budi pekerti. Agar hal-hal seperti bullying tidak terjadi.

"Bisa jadi bullying terjadi karena anak kurang mendapatkan pendidikan budi pekerti dan budaya ketimuran Indonesia," katanya.

Dia berharap, peringatan Hari Anak Nasional 2017 bisa memberikan stimulus bagi guru TK dan Paud untuk bisa membuat anak-anak didiknya lebih kreatif

"Tapi yang terpenting anak diberikan permainan yang kreatif agar anak-anak bisa bergembira," ujar Marhamah.

Pendongeng Yoshimi Hori asal Jepang yang tergabung dalam Jakarta Japan Network (J2Net) mengaku senang bisa bercerita dan membuat kreatifitas yang mudah kepada anak-anak.

"Saya senang beryannyi dan melakukan kegiatan dengan anak-anak. Itu bagus untuk mengasah kreatifitas anak," tambahnya.

Peringatan Hari Anak Nasional 2017 yang diselenggarakan organisasi sayap Partai Golkar Al-Hidayah itu menampilkan seni dan kreatifitas murid TK dan Paud yang dipandu tim Jakarta Networt (J2Net). Para murid juga diberi kesempatan uji keberanian dengan mencoba dan menjelaskan karya yang telah dibuat. [wah]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya