Berita

Cucun Ahmad Sjamsurizal/RMOL

Nusantara

200 Santri Akan Ikuti Final Musabaqoh Kitab Kuning Di Graha Gus Dur

KAMIS, 20 JULI 2017 | 23:10 WIB | LAPORAN:

Sebanyak 200 santri putra dan putri se-Indonesia akan berkumpul di Jakarta untuk mengikuti malam final Musabaqoh Kitab Kuning (MKK) yang digelar Dewan Koordinasi Nasional (DKN) Garda Bangsa di Graha Gus Dur, Kantor DPP PKB pada 21-22 Juli 2017.

"The Final MKK kali ini merupakan satu rangkaian kegiatan menyambut Harlah PKB ke-19. Dengan total hadiah yang diperebutkan mencapai angka Rp 500 juta ditambah umroh," ujar Ketua DKN Garda Bangsa, Cucun Ahmad Sjamsurizal, Kamis (20/7).

Menurut Cucun, mereka-mereka yang berhak terbang ke Jakarta dan mengikuti final MKK merupakan santri terbaik dari masing-masing daerah. Sebab, sebelum mereka berangkat ke Jakarta, mereka harus terlebih dahulu berkompetisi dengan rekan-rekan sejawatnya di daerah.


"Yang terbaiklah yang terpilih. Saya berharap di final nanti mereka mampu mengeluarkan kemampuan terbaiknya, serta tampil menjadi jawara," katanya.

Sekretaris Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (F-PKB) Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) itu mengatakan pembukaan malam final MKK dilakukan oleh Ketua Umum (Ketum) Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar.

Pembukaan kata dia akan dihadiri oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi, Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) M Hanif Dhakiri, Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristek Dikti) Muh Nasir, Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Eko Putro Sandjojo dan beberapa pengurus teras DPP PKB.

"MKK kali ini merupakan gelaran kedua. Jumlah peserta yang mengikuti pun membeludak, mencapai angka 2000 jiwa di seluruh Indonesia dengan ketegori ula dan ulya," kata Cucun.

Cucun menambahkan, kitab yang dilombakan dari mulai babak penyisihan di tingkat kabupaten kota, semifinal tingkat provinsi dan final tetap sama, yakni Kitab Fathul Qorib, Nadham Imrithi, Kitab Ihya Ulumiddin serta Nadham Alfiyah Ibnu Malik.

"Berbeda dengan tahun sebelumnya yang hanya melombakan kitab Ihya Ulumiddin. Adapun babak final MKK tingkat Ula dengan kitab Fathul Qorib dan Nadham Imrithi. Sedangkan tingkat Ulya adalah kitab Ihya Ulumiddin dan Nadham Alfiyah Ibnu Malik," katanya.

Esensi penyelenggaraan MKK sesungguhnya, menurut Cucun, adalah menjaga dan melestarikan khazanah-khazanah intelektual pesantren yang merupakan ciri khas dalam mengembangkan pendidikan karakter. Serta dalam rangka menjaga tradisi Islam Ahlus Sunnah Waljamaah.

"MKK ini wajib dijaga dan dilestarikan sebagai tradisi intelektual pondok pesantren dalam rangka mengembangkan Islam Ahlus Sunnah waljamaah," tuturnya.

Sementara itu, salah satu juri nasional dari LBM PBNU KH Abdul Moqsith Ghazali mengatakan, penyelenggaraan MKK kali ini menambah semangat para santri untuk semakin giat belajar mendalami ilmu-ilmu keislaman dari sumber-sumber utama.

"Dengan MKK ini kita berharap akan tumbuh para ulama yang memiliki pengetahuan ilmu-ilmu keislaman yang mendalam. Mereka yang mampu menggali ilmu Islam langsung dari sumber-sumber utama. Sebab, mereka telah memiliki kemampuan gramatika bahasa di atas rata-rata," katanya.[san]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya