Berita

Net

Nusantara

Petani Minta Patokan Harga Gula Dinaikkan

KAMIS, 20 JULI 2017 | 22:51 WIB | LAPORAN:

Andalan Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTRI) menyoroti harga acuan gula tani (harga pembelian pemerintah) Rp 9.100 per kilogram dan harga eceran tertinggi (HET) gula Rp 12.500 per kilogram.

Untuk itu, APTRI merekomendasikan patokan harga gula Rp 12.500 per kilogram dikoreksi, sebab dinilai tidak sesuai dengan undang-undang dan produksi petani.

"Harga referensi gula di tingkat eceran sewajarnya Rp 14.000 per kilogram," ujar Ketua Umum APTRI Soemitro Samadikoen dalam Dalam Rapat Kerja Nasional APTRI di Hotel Acacia, Jakarta (Kamis, 20/7).


Dia menjelaskan, acuan HET tersebut perlu dikoreksi agar tidak terjadi pelanggaran terhadap UU 5/1999 tentang Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat. Menurut Soemitro, BPP gula tani saat ini sebesar Rp 10.600 per kilogram sedangkan HPP idealnya BPP dan HET harus di atas HPP.

"Kami mengusulkan kepada menteri perdagangan, HPP gula tani sebesar Rp 11 ribu per kilogram. Sedangkan HET gula sebesar Rp 14 ribu per kilogram," ujarnya.

Angka tersebut dinilai wajar karena petani mendapat keuntungan yang wajar selama setahun. Kemudian, pedagang juga akan mendapat untung serta tidak memberatkan kepada konsumen. Dengan harga acuan HET Rp 12.500 per kilogram, pedagang akan dapat menekan harga ke petani.

"Karena batasan HET tersebut terlalu rendah mendekati BPP gula tani Rp 10.600 per kilogram, sehingga margin untuk distribusi dirasa sangat mepet. Akibatnya harga gula tani yang ditekan," demikian Soemitro. [wah]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya