Berita

RMOL

Nusantara

Mbak Rachma: Kelebihan UBK Ajarkan Pemikiran Soekarno

KAMIS, 20 JULI 2017 | 18:12 WIB | LAPORAN:

Ketua Dewan Pendiri Yayasan Pendidikan Soekarno (YPS) Rachmawati Soekarnoputri mengaku bersyukur dengan diresmikannya program pasca sarjana untuk pertama kali. Menurutnya, butuh satu setengah tahun bagi Universitas Bung Karno (UBK) untuk mendapatkan izin pembukaan program tersebut.

"Kalau diingat-ingat sudah satu setengah tahun kita berupaya yang kemudian mendapatkan SK (surat keputusan) dengan Nomor 296/KPT/I/2017 dari Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia," jelasnya dalam peresmian Program S2 Ilmu Hukum Fakultas Hukum di Kampus UBK, Jalan Kimia, Menteng, Jakarta (Kamis, 20/7).

Menurut Mbak Rachma, begitu dia disapa, UBK yang berdiri saat ini merupakan buah kerja keras dalam menghadapi berbagai kendala. Pendirian UBK sempat tidak mendapat izin dari rezim Orde Baru Soeharto menjadikan momentum pergantian rezim pada 1998 dengan naiknya BJ. Habibie sebagai presiden RI untuk membuat izin opersional.


"Alhamdulillah, kemudian diresmikan oleh Presiden Habibie di Istana Negara. Satu-satunya universitas yang dilarang oleh presiden waktu itu adalah UBK tetapi kemudian diberikan izin sekaligus diresmikan oleh presiden adalah UBK," jelasnya.

Mbak Rachma mengatakan, salah satu kelebihan UBK dibandingkan dengan perguruan tinggi lain adalah kurikulum lokal tentang ide dan pemikiran Soekarno yang diajarkan pada mahasiswa.

"Pada Program S1 itu di sini diajarkan Soekarnografi dalam satu semester sebagai pengenalan terhadap biografi Soekarno. Kemudian yang kedua adalah Soekarnoisme yang berisi tentang Pancasila yang didefinisikan Bung Karno sebagai landasan bernegara, dan sebagai bintang pembimbing dalam masyarakat yang berkeadilan sosial dan makmur," paparnya.

Dengan adanya program pasca sarjana Ilmu Hukum, Mbak Rachma berharap civitas akademika UBK tetap berkonsentrasi untuk mencapai UBK menjadi center of knowledge, terutama dalam pemikiran-pemikiran Soekarno.

"Nanti dalam program S2 akan dimantapkan kembali tentang ideologi filsafat Pancasila dan Soekarnoisasi, dan bagaimana nanti implementasinya di dalam bidang-bidang tersebut," tegas puteri kedua Proklamator Soekarno tersebut. [wah]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya