Berita

Net

Nusantara

Kemendes Gandeng General Electric Terangi 13 Ribu Desa

RABU, 19 JULI 2017 | 20:01 WIB | LAPORAN:

Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi menjalin kerja sama dengan PT General Electric Operations Indonesia untuk menerangi sebanyak 13 ribu desa yang termasuk dalam kawasan daerah tertinggal dan kawasan transmigrasi.

Mendes Eko Putro Sandjojo mengatakan, dengan penandatanganan nota kesepahaman menjadi upaya dalam menjawab tantangan elektrifikasi di daerah-daerah yang selama ini masih tidak memiliki akses listrik. Setidaknya, kebutuhan listrik tiap desa sebesar 200 kilowatt.

"Kita wajib memastikan tidak ada lagi saudara sebangsa kita yang harus menjalani kehidupan mereka tanpa listrik. Jika kita mampu menghasilkan listrik dengan harga murah maka akan membuat listrik menjadi lebih mudah diakses bagi masyarakat di kawasan pedesaan, daerah tertinggal dan kawasan transmigrasi," jelasnya usai penandatanganan kerja sama di Hotel Mulia, Jakarta (Rabu, 19/7).


CEO GE Indonesia Handry Satriago menambahkan, industri energi Indonesia sedang mengalami transformasi yang belum pernah terjadi sebelumnya. Hal itu memerlukan pemahaman luas mengenai kebutuhan energi yang terus berubah.

"Kemampuan Indonesia untuk tumbuh secara ekonomi maupun sosial bergantung kepada ketersediaan listrik. Dan bagaimana kita memproduksi listrik tergantung kepada kemampuan kita membiayainya, menjamin ketersediaannya terus-menerus dan keamanannya," jelasnya.

Dalam penandatanganan kerja sama, pihak GE akan menyediakan dukungan lewat portofolio teknologi pembangkit listrik, termasuk solusi hibrida, perpaduan bahan bakar gas atau solar dengan tenaga surya atau photovoltaic, pembangkit listrik energi terbarukan, serta solusi kelistrikan digital dan microgrid.

Pengkajian teknologi tersebut diharapkan dapat menjawab kebutuhan listrik di 13 ribu desa yang tersebar di lokasi transmigrasi, perbatasan, bagian terluar dan tertinggal di Indonesia.

Kemendes sendiri menjadwalkan aplikasi pertama kerja sama pada 2018. Hingga kini, dari total 82.190 desa yang masuk dalam kategori elektrifikasi, sebanyak 69.531 desa sudah teraliri listrik. [wah]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya