Berita

Nusantara

Mantan Walikota Jakut Cocok Jadi Sekda DKI

SELASA, 18 JULI 2017 | 11:07 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Bekas Walikota Jakarta Utara, Rustam Effendi dinilai cocok menggantikan Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta, Saefullah, menempati posisi tertinggi di jajaran PNS Pemprov DKI itu.

Ketua Aliansi Masyarakat Jakarta (Amarta), M Rico Sinaga menilai bahwa Rustam memiliki integritas dan keberanian yang tinggi di banding dengan PNS lain.

"Buktinya dia berani melawan Ahok dan ikhlas melepaskan jabatan walikota ketimbang membohongi nuraninya" kata Rico, Selasa (18/7).


Rico melanjutkan, Rustam juga telah memberikan banyak pelajaran kepada PNS Pemprov DKI terkait etika yang benar.

"Rustam berani menolak perintah gubernur untuk melakukan sejumlah penggusuran sepihak yang melanggar aturan," ujar Rico seperti diberitakan RMOLJakarta.

Terlebih bekas lokasi penggusuran nantinya akan dimanfaatkan Ahok untuk pencitran, dengan membangun RPTRA atau lainnya yang memanfaatkan dana CSR.

Rustam sepertinya sudah memperkirakan apabila penggunaan dana CSR berpotensi menimbulkan masalah di kemudian hari. Contohnya CSR untuk Kalijodo oleh Sinar Mas Land.

"Kalau Rustam tidak mundur, maka dia sangat memungkinkan masuk penjara," tegas Rico.

Rustam Effendi yang lahir di Jakarta pada tanggal 13 Oktober 1960, mengawali kariernya di birokrasi Ibukota dari pegawai harian lepas (PHL) di kantor Kelurahan Rawabuaya, Cengkareng, Jakarta Barat.

Pada tahun 2014, Rustam pernah menjadi Wakil Walikota Jakarta Pusat. Namun saat Walikota Jakarta Pusat Saefullah diangkat oleh Gubernur DKI yang kala itu dijabat Joko Widodo menjadi Sekretaris DKI, Rustam ditunjuk menjadi Plt Walikota Jakarta Pusat.

Selanjutnya, Rustam ditunjuk oleh Ahok menjadi Walikota Jakarta Utara pada tanggal 2 Januari 2015. Adapun pangkat dan golongan Rustam saat ini adalah Pembina Tingkat I (IV/b).

Hingga akhirnya pada 25 April 2016 Rustam menyatakan pengunduran dirinya. Rustam pun ditempatkan sebagai staf. [ian]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya