Berita

Nusantara

Pelajar Purwakarta Budayakan Jalan Kaki Ke Sekolah

SELASA, 18 JULI 2017 | 06:47 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Para pelajar di Purwakarta telah diimbau untuk membudayakan jalan kaki ke sekolah. Bahkan di sejumlah tempat, pelajar Purwakarta diwajibkan.

Begitu kata Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi di hadapan awak media di Gedung Kembar, Jalan KK Singawinata, Purwakarta, Jawa Barat, Senin (17/7).

Menurutnya, kebiasaan jalan kaki menuju ke sekolah dapat menumbuhkan sikap mandiri para pelajar. Ditambah, ia menilai kebiasaan ini sudah mulai hilang dan tergantikan dengan kendaraan bermotor.


Atas dasar tersebut, Dedi merasa perlu menghidupkan kembali budaya jalan kaki.

"Ini untuk kebaikan para pelajar, agar mereka tumbuh mandiri dan hidup sehat. Ditambah, sudah mulai jarang kan yang jalan kaki," katanya seperti dikutip RMOLJabar.

Secara teknis, menurut Dedi, titik sekolah yang harus mewajibkan pelajarnya jalan kaki adalah sekolah yang sudah memiliki akses trotoar yang nyaman dan arus kendaraan yang tergolong landai.

Sementara mengenai jarak, dapat disesuaikan oleh para orang tua. Mereka dapat menurunkan anak di spot-spot tertentu sejauh minimal 1 KM dari sekolah.

"Minimalnya pelajar itu bisa jalan kaki sejauh 1 KM menuju sekolah. Misalnya untuk SMPN 1 Purwakarta, para orang tua bisa mengantarkan anaknya sampai bundaran BTN atau Gedung Kembar, kemudian pelajar itu lanjut jalan kaki menuju sekolah,” ujarnya.

Untuk wilayah perkotaan, Pemerintah Kabupaten Purwakarta telah menunjuk sekolah percontohan yakni SMPN 1 Purwakarta, SMPN 3 Purwakarta, SMPN 6 Purwakarta, SMPN 7 Purwakarta, SMPN 8 Purwakarta, SMPN 9 Purwakarta dan SMPN 10 Purwakarta.

Sementara untuk wilayah pedesaan, tidak terdapat sekolah yang ditunjuk mengingat para pelajar di wilayah tersebut sudah terbiasa berjalan kaki menuju sekolah mereka masing-masing. Kebijakan ini sendiri dianggap oleh Pemerintah Kabupaten Purwakarta sebagai kelanjutan larangan membawa kendaraan bermotor ke sekolah. [ian]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya