Berita

Politik

Dituduh Menyerang, Kubu Romy Akui Ingin Ambil Alih Markas PPP

SENIN, 17 JULI 2017 | 03:37 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Kubu Romahurmuziy akhirnya angkat bicara terkait kasus penyerangan yang disertai perusakan markas PPP di Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, pada Minggu dini hari kemarin.

Penyerangan ini buntut perseteruan dua pimpinan partai berlambang kabah tersebut. Yaitu Djan Faridz dan Romahurmuziy. Atas insiden tersebut, kubu Djan menuding pihak Romy di balik atas perusakan tersebut kantor PPP tersebut.  

Kubu Romy mengakui. Melalui Sekjennya, Arsul Sani, pihaknya membenarkan. Lantaran ingin mengambil alih markas PPP yang saat ini dikuasai oleh gerbong Djan Faridz.

"Akar rumput dan kader tersebut akhirnya mengambil jalannya sendiri dengan datang ke kantor pusat PPP Jalan Diponegoro untuk meminta agar kantor diserahkan, tetapi kantor tersebut justru dijaga sekelompok orang yang patut diduga preman yang telah menyiapkan berbagai senjata tajam. Terjadi keributan, namun dilerai dan ditengahi oleh aparat kepolisian," kata Arsul Sani dalam keterangan tertulis kepada redaksi, Minggu (16/7).

Dikatakan Anggota Komisi III DPR RI itu, aksi tersebut dilakukan oleh puluhan kader dan anggota organisasi sayap PPP, yakni Angkatan Muda Ka'bah (AMK), GPK dan lain-lain.

"Dengan demikian yang terjadi, barangkali adalah upaya dari para kader dan akar rumput PPP yang tak rela kantor partainya terus menerus diduduki oleh mereka (kubu Djan Faridz) yang tidak memiliki keabsahan untuk mempergunakannya," tegasnya.

Sebelumnya, Humprey Djemat, Wakil Ketua Umum DPP PPP gerbong Djan Faridz mengatakan, ada sekitar 80 orang yang melakukan perusakan markas PPP, di Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, dinihari tadi.

"Pelaku berjumlah sekitar 80 orang menggunakan mobil dan motor," kata Humprey di Jakarta. [zul]

Populer

Demo di KPK, GMNI: Tangkap dan Adili Keluarga Mulyono

Jumat, 20 September 2024 | 16:22

Mantan Menpora Hayono Isman Teriak Tanah Keluarganya Diserobot

Jumat, 20 September 2024 | 07:04

Makin Ketahuan, Nomor Ponsel Fufufafa Dicantumkan Gibran pada Berkas Pilkada Solo

Senin, 23 September 2024 | 09:10

Pasukan Berani Mati Bela Jokowi Pembohong!

Minggu, 22 September 2024 | 14:03

Roy Suryo: Akun Fufufafa 99,9 Persen Milik Gibran

Kamis, 19 September 2024 | 10:39

Kejagung di Bawah ST Burhanuddin, Anak Buah Jalan Masing-masing

Rabu, 25 September 2024 | 17:11

Akun Fufufafa Ganti Nama dari Gibran jadi Slamet Gagal Total

Senin, 23 September 2024 | 08:44

UPDATE

Bakamla Akui Ada Ledakan Sebelum Kebakaran

Minggu, 29 September 2024 | 11:27

Kepemimpinan LaNyalla Dinilai Sukses Bawa DPD Jadi Pembela Rakyat

Minggu, 29 September 2024 | 10:58

Sejumlah Negara Berduka atas Kematian Pemimpin Hizbullah

Minggu, 29 September 2024 | 10:57

Dalami Kebakaran di Gedung Bakamla, Polisi Periksa 16 Kuproy

Minggu, 29 September 2024 | 10:44

Polda Sumbar Didorong segera Limpahkan Berkas Pembunuh Gadis Penjual Gorengan

Minggu, 29 September 2024 | 10:29

Polisi Harus Usut Tuntas Aksi Brutal Pembubaran Diskusi FTA

Minggu, 29 September 2024 | 10:26

Kantor Bakamla Kebakaran, Jalan Proklamasi Ditutup Sementara

Minggu, 29 September 2024 | 10:10

Anak Usaha Telkom Garap Film Horor Eksorsisme Pertama di Indonesia

Minggu, 29 September 2024 | 09:52

Makin Berani, Trump Cemooh Biden dan Harris "Cacat Mental"

Minggu, 29 September 2024 | 09:44

Biden: Kematian Bos Hizbullah Keadilan Bagi Para Korban

Minggu, 29 September 2024 | 09:24

Selengkapnya