Berita

Sri Mulyani/net

Bisnis

Sri Mulyani Sudah Panik?

SABTU, 15 JULI 2017 | 12:44 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Menteri Keuangan, Sri Mulyani, diduga sedang sangat panik terkait realisasi penerimaan perpajakan.

Langkah-langkahnya dianggap makin tak terarah, bahkan menandakan kemunduran.

Kemarin diberitakan bahwa Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan berencana memeriksa 5.000 peserta program pengampunan pajak (tax amnesty).


Direktur Pemeriksaan dan Penagihan DJP, Angin Prayitno Aji, mengatakan, pemeriksaan dilakukan karena para peserta melakukan tindakan yang tidak sesuai dengan perjanjian yang tertuang dalam tax amnesty.

Sebagian kalangan mengatakan, kebijakan itu menandakan kemunduran. Dipertanyakan, mengapa para peserta tax amnesty masih terus dikejar-kejar, sementara mereka yang tidak ikut amnesti dibiarkan oleh pemerintah.

Dalam forum terbatas yang membahas situasi ekonomi terkini, pemerintah dianggap melanggar janjinya dulu bahwa yang ikut amnesti tidak akan diperiksa lagi. Ada pula beberapa pihak yang menyebut Sri Mulyani sudah panik.

Pemeriksaan terhadap peserta tax amnesty diklaim diperkenankan oleh UU Tax Amnesty. Bila ditemukan harta yang belum dilaporkan, wajib pajak akan mendapat sanksi lebih berat.

Namun, Kementerian Keuangan menjamin pemeriksaan hanya akan dilakukan kepada wajib pajak yang sudah ikut tax amnesty tapi tidak memiliki komitmen untuk menjadi lebih patuh. [ald]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya