Berita

Foto: Dok

Nusantara

Rektor UHO Diduga Plagiat, DPR Dan Kemenristekdikti Digeruduk

RABU, 12 JULI 2017 | 21:22 WIB | LAPORAN:

Puluhan orang berunjuk rasa di depan gedung DPR menuntut pelantikan rektor Universitas Halu Oleo (UHO) periode2017-2021 terpilih, Muhammad Zamrun Firuhu, dibatalkan.

Lagu kebangsaan "Indonesia Raya" digemakan  massa mengatasnamakan diri sebagai Aliansi Masyarakat Pemerhati Pendidikan dan Anti Plagiat dalam aksinya.  

Selain itu, mereka juga membawa sejumlah perangkat aksi, seperti spanduk, poster dan lain sebagainya. Satu persatu peserta aksi menyampaikan orasinya. Mereka tidak terima kampus UHO dipimpin rektor yang diduga melakukan kejahatan karya ilmiah.


Perwakilan massa saat berkesempatan menemui anggota Komisi X DPR, Niko Siahaan menyerahkan barang bukti berupa kopian dugaan plagiat, Muhammad Zamrun Firuhu.

"Kasus plagiat Rektor UHO ini harus diusut tuntas. Tak boleh dibiarkan karena kami sangat prihatin kalau kampus dipimpin oleh rektor yang melakukan kejahatan ilmiah," ujar koordinator aksi, Bahrun.

Massa aksi juga menggelar aksi di depan kantor Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti), Jakarta.

Menurutnya, aparat dan lembaga penegak hukum tak diam melihat kasus yang mencoreng nama baik kampus UHO dan menjadi kebanggaan masyarakat Sulawesi Tenggara tersebut.

"Muhammad Zamrun Firuhu juga harus meminta maaf kepada masyarakat luas," katanya.

Lebih lanjut, menurut Bahrun, para guru besar UHO sudah menyampaikan pendapat dan menyimpulkan bahwa Muhammad Zamrun Firuhu terbukti melakukan kejahatan plagiat ilmiah.

Para guru besar tersebut di antaranya adalah Prof. Dr. H. Anwar, M.Pd., Prof. Dr. Ir. H. Taane La Ola, MP., Prof. Dr. Ma’aruf Kasim, M,Sc,. Prof. Dr. La Riada, M.Si., Prof. Darwis, Prof. Dr. H.Bambang Sugianto, M.Pd.I., DR. Bahtiar,M.Si., DR. Lamaronta Galib, M.Pd., DR. Muh. Yuduf, M.Hum., DR. Misran Safar, M.Si., DR. Sahlan,M.Pd., Drs. La Anse, S.Pd, M.Pd., Drs. La Tahang, M.Pd., Abdul Razak Yuduf, SE, M.Si., dan Bunyamin, ST, MT.[wid]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya