Berita

Foto: RMOL Bengkulu

Nusantara

Jembatan Desa Tanjung Aur Rusak, Pemprov Bengkulu Jangan Cuek

RABU, 12 JULI 2017 | 19:42 WIB

Rusaknya jembatan di daerah Desa Tanjung Aur II, Kecamatan Pino Raya, Kabupaten Bengkulu Selatan Provinsi Bengkulu membuat warga sangat kesulitan. Bahkan, untuk mengantarkan jenazah saja warga harus berjibaku menyeberangi sungai.

Kejadian ini sudah berlangsung beberapa tahun belakangan. Sehingga, warga harus menggunakan lanting atau rakit yang terbuat dari bambu untuk menyebrangi sungai dengan lebar 10 meter dan berarus deras.

"Kami harus menyebrangi sungai dengan arus yang deras dan lebar 10 meter ini, bila hendak memakamkan kerabat yang meninggal dunia," kata Apri salah seorang warga seperti diberitakan RMOLBengkulu.com, Rabu (12/7).


Jembatan yang merupakan akses satu-satunya menghubungkan pemukiman warga dan pemakaman sudah mengalami kerusakan parah. Saat ini, kondisi papan lantai sudah lapuk dan sebagian dari jembatan tersebut tidak lagi ada papan lantainya.

Sehingga setiap ada warga yang meninggal dunia warga bergotong royong menyebrangkan jenazah menuju pemakaman dengan menggunakan rakit. Keadaan jembatan yang sangat memprihatinkan tersebut sangat dikhawatirkan akan membahayakan warga jika tetap nekat dilewati.

"Memang ada jembatan gantung namun kondisinya tak berlantai separuh, jika ada lantai papannya lapuk, membahayakan," ujarnya.

Diungkapkan Apri, dirinya bersama warga Desa Tanjung Aur II sangat berharap kepada pemerintah agar dapat melakukan perbaikan jembatan. Dikhawatirkan jika terus berlanjut hal seperti ini akan berdampak tidak baik untuk warga yang ikut menghantarkan jenazah menyebrangi sungai.

"Kami minta perhatian pemerintah untuk segera melakukan perbaikan jembatan ini," tutupnya. [sam]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya