Berita

Nusantara

PLN Bakal Rekrut 6.800 Pegawai Baru

SABTU, 08 JULI 2017 | 12:52 WIB | LAPORAN:

PT PLN (Persero) membuka lowongan kerja besar-besaran bagi lulusan jenjang pendidikan SMA/SMK. Rekrutmen tahap pertama tahun 2017 ini ditujukan untuk program studi SMA IPA, Teknik Listrik, Teknik Mesin, Teknik Sipil, dan SMK Administrasi.

Para pelamar akan mengisi beberapa posisi pekerjaan di operator/teknisi pembangkitan, transmisi dan distribusi, juga administrasi.

"Kami ingin membuka kesempatan seluas-luasnya bagi lulusan SMA/SMK untuk berkarya bersama kami di PLN. Untuk itu, pola rekrutmen yang digunakan adalah pola rekrutmen terbuka," jelas Kepala Satuan Komunikasi Korporat PLN I Made Suprateka dalam keterangannya, Sabtu (8/7).


Tahap seleksi rekrutmen terdiri dari tes endurance, tes akademis, psikotest, tes kesehatan, wawancara, dan diklat prajabatan. Rekrutmen dilakukan di 27 kota yakni Banda aceh, Medan, Pekanbaru, Tanjung pinang, Padang, Jakarta, Bandung, Surabaya, Yogyakarta, dan Denpasar. Kemudian di Pontianak, Banjarmasin, Balikpapan, Makassar, Mamuju, Kendari, Kupang, Ende, Manado hingga Gorontalo. Pembukaan lowongan juga terdapat di Palu, Ambon, Ternate, Jayapura, Merauke, Manokwari, serta Timika

Rekrutmen dibuka sejak 24 Juni sampai 14 Juli 2017. Informasi lebih lanjut dapat diakses di situs Rekrutmen PLN. Selain SMA/SMK, PLN juga akan merekrut pegawai dari jenjang pendidikan lain yaitu D-III, D-IV, S1 dan S2. Jumlah kebutuhan pegawai tahun ini sebanyak 6.800 orang.

PLN mengimbau para pelamar berhati-hati terhadap aksi penipuan informasi rekrutmen. Proses rekrutmen PLN hanya dilakukan melalui laman rekrutmen.pln.co.id. PLN tidak memunggut biaya apapun dalam proses rekrutmen, tidak ada sistem refund atau penggantian biaya transportasi dan akomodasi yang berkaitan dengan pelaksanaan seleksi.

"Masyarakat diharapkan berhati-hati dengan modus penipuan yang memanfaatkan program rekrutmen PLN," imbau Made. [wah] 

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya