Berita

Bima Arya

Politik

Pilgub Jabar, PAN Cuma Incar Posisi Cawagub

KAMIS, 06 JULI 2017 | 11:31 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Partai Amanat Nasional (PAN) hanya mengincar posisi calon wakil gubernur (Cawagub) dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat untuk periode 2018-2023. Karena PAN merasa tak diunggulkan dari sejumlah lembaga survei.

"PAN menganalisis dan mempelajari hasil survei tidak terlalu mengarah kepada nomor satu, tapi siap mendampingi posisi yang diunggulkan di hasil survei. Jadi posisi cawagub," kata Wakil Ketua Umum DPP PAN Bima Arya Sugiarto dikonfirmasi RMOLJabar Kamis, (6/7).

Sejauh ini PAN menyodorkan dua kandidat internal terkait Pilgub Jawa Barat 2018. Yaitu, dirinya sendiri dan anggota DPR RI Desy Ratnasari yang santer muncul akhir-akhir namanya.

"Untuk Jabar betul ada dua nama. Saya dan Desy Ratnasari. Sebagai kader tentunya kita harus siap untuk mengikuti arahan dan kebijakan partai,” terang Bima.

Selain itu, kata dia, tentunya, ada sejumlah faktor-faktor yang dihitung oleh PAN yakni pertama hasil survei dan yang kedua adalah komunikasi dengan parpol lainnya.

"Kedua itu menjadi penting, survei kita pelajari terus, semua survei Jawa Barat kita pelajari. Kedua, komunikasi dengan semua juga kita bangun karena kalau surveinya bagus, komunikasinya tidak terbangun maka percuma," jelas Walikota Bogor ini.

Bima menambahkan, jika aspek komunikasi telah dibangun dengan bagus namun tidak memperhitungkan hasil survei maka hasilnya akan sia-sia saja.

"Komunikasi bagus tapi tidak ada dasar survei, itu tidak ada artinya, semua ada kalkulasi politik dan komunikasi politiknya," ungkapnya.

Lebih lanjut ia mengatakan jika melihat waktu yang masih tersisa menjelang tahapan Pilgub Jawa Barat 2018 maka segala skenario masih bisa terjadi.

"Perjalanan masih panjang, segala skenario masih sangat mungkin jadi, kita ikuti saja. Komunikasi (politik dengan parpol lainnya) yang sekarang sedang dibangun," tandasnya. [zul]

Populer

Demo di KPK, GMNI: Tangkap dan Adili Keluarga Mulyono

Jumat, 20 September 2024 | 16:22

Mantan Menpora Hayono Isman Teriak Tanah Keluarganya Diserobot

Jumat, 20 September 2024 | 07:04

Makin Ketahuan, Nomor Ponsel Fufufafa Dicantumkan Gibran pada Berkas Pilkada Solo

Senin, 23 September 2024 | 09:10

Pasukan Berani Mati Bela Jokowi Pembohong!

Minggu, 22 September 2024 | 14:03

Roy Suryo: Akun Fufufafa 99,9 Persen Milik Gibran

Kamis, 19 September 2024 | 10:39

Kejagung di Bawah ST Burhanuddin, Anak Buah Jalan Masing-masing

Rabu, 25 September 2024 | 17:11

Akun Fufufafa Ganti Nama dari Gibran jadi Slamet Gagal Total

Senin, 23 September 2024 | 08:44

UPDATE

Bakamla Akui Ada Ledakan Sebelum Kebakaran

Minggu, 29 September 2024 | 11:27

Kepemimpinan LaNyalla Dinilai Sukses Bawa DPD Jadi Pembela Rakyat

Minggu, 29 September 2024 | 10:58

Sejumlah Negara Berduka atas Kematian Pemimpin Hizbullah

Minggu, 29 September 2024 | 10:57

Dalami Kebakaran di Gedung Bakamla, Polisi Periksa 16 Kuproy

Minggu, 29 September 2024 | 10:44

Polda Sumbar Didorong segera Limpahkan Berkas Pembunuh Gadis Penjual Gorengan

Minggu, 29 September 2024 | 10:29

Polisi Harus Usut Tuntas Aksi Brutal Pembubaran Diskusi FTA

Minggu, 29 September 2024 | 10:26

Kantor Bakamla Kebakaran, Jalan Proklamasi Ditutup Sementara

Minggu, 29 September 2024 | 10:10

Anak Usaha Telkom Garap Film Horor Eksorsisme Pertama di Indonesia

Minggu, 29 September 2024 | 09:52

Makin Berani, Trump Cemooh Biden dan Harris "Cacat Mental"

Minggu, 29 September 2024 | 09:44

Biden: Kematian Bos Hizbullah Keadilan Bagi Para Korban

Minggu, 29 September 2024 | 09:24

Selengkapnya