Berita

Pemeran Nyai Ahmad Dahlan/Net

Politik

Muhammadiyah Sambut Baik Penayangan Film Nyai Ahmad Dahlan

KAMIS, 06 JULI 2017 | 06:46 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Film Nyai Ahmad Dahlan akan tayang di bioskop mulai 24 Agustus 2017 mendatang.

Film yang mengangkat kisah perjuangan Siti Walidah, istri pendiri Muhammadiyah tersebut, dibintangi antara lain oleh Tika Bravani sebagai Nyai Ahmad Dahlan dan David Chalik yang berperan sebagai KH Ahmad Dahlan.

Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Dr. Abdul Mu'ti menyambut baik rencana penayangan tersebut. Dengan adanya film tentang Nyai Ahmad Dahlan warga Muhammadiyah dan masyarakat umum akan semakin mengenal para tokoh Muhammadiyah.

Apalagi, lanjut Mu'ti, sosok Nyai Ahmad Dahlan sangat istimewa karena beliau adalah satu-satunya tokoh perempuan Muhammadiyah yang telah ditetapkan Pemerintah RI sebagai Pahlawan Nasional.

"Ditetapkannya Nyai Ahmad Dahlan sebagai Pahlawan Nasional tentu bukan hanya karena beliau istri KH Ahmad Dahlan, tapi karena memang Nyai Ahmad Dahlan telah melakukan peran-peran besar yang berguna bagi Bangsa Indonesia sehingga Negara menganggap layak mengangkatnya jadi Pahlawan Nasional," jelas Mu'ti dalam keterangan persnya (Kamis, 6/7).

Dia berharap, dengan adanya film itu masyarakat akan lebih mengetahui sosok Nyai Ahmad Dahlan. Karena selama ini publik kurang banyak mendapat informasi tentang Nyai Ahmad Dahlan. "Bahkan buku atau data tertulis tentang Nyai Ahmad Dahlan juga masih sangat minim," jelasnya.

Selama ini KH Ahmad Dahlan lah yang lebih banyak dikenal luas. Padahal dibalik sosok KH Ahmad Dahlan yang berhasil merintis dan membesarkan Muhammadiyah sebenarnya ada sosok perempuan hebat, yaitu Nyai Ahmad Dahlan.

Nyai Ahmad Dahlan ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional pada 10 November 1971 dengan Surat Keputusan Presiden no 42/TK Tahun 1971, saat Presiden RI dijabat oleh Soeharto. Presiden RI pertama Ir. Seokarno secara pribadi sangat mengenal Nyai Ahmad Dahlan. Hal ini karena Ir. Soekarno pernah menjadi pengurus Muhammadiyah bagian pendidikan di Bengkulu. Ibu Fatmawati, istri Bung Karno, adalah anak Ketua Muhammadiyah Bengkulu, Hasan Din.

Pada saat  Ibukota Republik Indonesia pindah dari Jakarta ke Yogyakarta 4 Januari 1946, Presiden Seokarno menyempatkan diri berkunjung ke rumah Nyai Ahmad Dahlan di Kauman, Yogyakarta. Saat itu Nyai Ahmad Dahlan sudah dalam keadaan sakit karena usia.

Nyai Ahmad Dahlan wafat dalam usia 74 tahun pada 31 Mei 1946, 10 bulan setelah Kemerdekaan RI. Hadir mewakili Pemerintah RI dalam acara pemakaman Nyai Ahmad Dahlan pada waktu itu adalah HM Rasjidi, Menteri Agama, dan Sekretaris Negara Abdoel Gaffar Pringgodigdo. [zul]

Populer

Demo di KPK, GMNI: Tangkap dan Adili Keluarga Mulyono

Jumat, 20 September 2024 | 16:22

Mantan Menpora Hayono Isman Teriak Tanah Keluarganya Diserobot

Jumat, 20 September 2024 | 07:04

Makin Ketahuan, Nomor Ponsel Fufufafa Dicantumkan Gibran pada Berkas Pilkada Solo

Senin, 23 September 2024 | 09:10

Pasukan Berani Mati Bela Jokowi Pembohong!

Minggu, 22 September 2024 | 14:03

Roy Suryo: Akun Fufufafa 99,9 Persen Milik Gibran

Kamis, 19 September 2024 | 10:39

Kejagung di Bawah ST Burhanuddin, Anak Buah Jalan Masing-masing

Rabu, 25 September 2024 | 17:11

Akun Fufufafa Ganti Nama dari Gibran jadi Slamet Gagal Total

Senin, 23 September 2024 | 08:44

UPDATE

Bakamla Akui Ada Ledakan Sebelum Kebakaran

Minggu, 29 September 2024 | 11:27

Kepemimpinan LaNyalla Dinilai Sukses Bawa DPD Jadi Pembela Rakyat

Minggu, 29 September 2024 | 10:58

Sejumlah Negara Berduka atas Kematian Pemimpin Hizbullah

Minggu, 29 September 2024 | 10:57

Dalami Kebakaran di Gedung Bakamla, Polisi Periksa 16 Kuproy

Minggu, 29 September 2024 | 10:44

Polda Sumbar Didorong segera Limpahkan Berkas Pembunuh Gadis Penjual Gorengan

Minggu, 29 September 2024 | 10:29

Polisi Harus Usut Tuntas Aksi Brutal Pembubaran Diskusi FTA

Minggu, 29 September 2024 | 10:26

Kantor Bakamla Kebakaran, Jalan Proklamasi Ditutup Sementara

Minggu, 29 September 2024 | 10:10

Anak Usaha Telkom Garap Film Horor Eksorsisme Pertama di Indonesia

Minggu, 29 September 2024 | 09:52

Makin Berani, Trump Cemooh Biden dan Harris "Cacat Mental"

Minggu, 29 September 2024 | 09:44

Biden: Kematian Bos Hizbullah Keadilan Bagi Para Korban

Minggu, 29 September 2024 | 09:24

Selengkapnya