Berita

Nusantara

Gara-gara Pengaspalan Sore Hari, Jalintim Sumatera Mengular 3 KM

RABU, 05 JULI 2017 | 02:53 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Puluhan pemudik arus balik Lebaran terjebak kemacetan di Jalan Lintas Timur (Jalintim) Palembang-Betung, tepatnya perlintasan Desa Pulau harapan, Selasa (4/7). Penyebab kemacetan ini adalah hal sepele, yaitu adanya pengaspalan jalan yang dilakukan pada sore hari.

Sebagaimana diberitakan RMOLSumsel, kemacetan jalan yang terjadi pada pukul 16.00 ini mengular hingga mencapai tiga kilometer.

Sejumlah pekerja nampak tengha melakukan perbaikan jalan dengan pengaspalan ulang di sepanjang Jalintim yang melintasi Desa Pulau harapan. Perbaikan ini membuat satu lajur jalan ditutup sehingga kendaraan yang melintas harus bergantian.


Warga dan pengendara yang melintas sangat menyayangkan hal itu karena pengerjaan dilakukan di jam-jam kendaraan padat melintas.

Pihak kepolisian juga terlihat mengatur kendaraan proyek agar menyingkir dari bahu jalan serta langsung memberikan himbauan untuk petugas proyek agar memberhentikan dulu pengaspalan jalan di jam padat itu.

"Kalau pukul 16.00 hingga pukul 17.00 sore, masyarakat kan ramai melintas pulang kerja maupun lainnya, itukan jam padat warga melintas, apalagi banyak masih para pemudik melintas, Jadi sebaiknya jangan mengaspal dulu bisa malam hari juga kan," kata Dapit (28) pengendara dan warga Banyuasin yang terjebak macet ketika hendak pulang kerja.

Sementara itu, Kepala unit Registrasi dan Identifikasi (Kanit Reg Ident) Ipda Bambang Wiyono SH, mengatakan bahwa pihaknya terus menyiagakan petugas di lapangan, guna melancarkan arus lalu lintas di Jalan lintas Timur Palembang- Betung.

"Iya, kemacetan itu karena ada pengaspalan jalan, seharusnya pihak proyek jangan mengaspal waktu jam kendaraan padat, Jadi kami terpaksa harus memberhentikan pengaspalan itu dengan memberitahukan kepada pihak proyek itu, agar tidak ada kemacetan," pungkasnya. [ian]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya