Berita

Nusantara

Cuek Soal Sampah, Mall Ini Terancam Ditutup

RABU, 05 JULI 2017 | 02:19 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Pemkot Palembang menindak tegas salah satu mall yang tidak memiliki standar pengelolaan limbah pembuangan sampah.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Palembang, Harobin Mastofa bahkan turun langsung dalam menindak pihak pengelola PSX Mall Palembang yang membiarkan sampah pembuangan mall mengganggu kenyamanan masyarakat sekitar.

Mantan Asisten I Sekretariat Daerah (Setda) Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang tersebut mengancam akan menutup operasional PSX Mall jika teguran ini tidak segera diindahkan.


"Sangat disayangkan jika pengelola PSX Mall memberikan sikap seolah-olah tidak terjadi apa-apa. Padahal sampah yang diakibatkan menumpuk snagat mengganggu area sekitar. Hal ini menjadi tidak sinergis dengan upaya dan program yang digagas selama ini," jelasnya seperti diberitakan RMOLSumsel usai melakukan sidak di area pembuangan sampah di PSX Mall, Selasa (4/7).

Harobin melihat, tumpukan sampah di areal PSX Mall diduga sengaja dibiarkan pengelola. Dimana sampah tersebut menumpuk di areal samping kawasan Jalan Angkatan 45. Menimbulkan bau yang sangat tidak sedap dan sampai mengganggu pengendara.

"Beberapa kali disurati bahkan sudah sampai ke telinga Gubernur Sumsel Alex Noerdin, namun tidak ada tindakan. Itulah kenapa saya turun langsung untuk memperingati pengelola," ungkapnya.

Melihat hal itu, Harobin menyampaikam harus ada tindakan tegas terkait hal ini, karena apa yang dilakukan pengelola menjadi masalah serius, sebab di kawasan tersebut sering dilintasi dan dikunjungi pendatang.

Kewajiban pengelola untuk juga mengatasi sampah ini seolah tak mengindahkan kota Palembang yang sedang bersiap menghadapi hajatan besar Asian Games 2018.

"Kami tidak main-main. Kalau memang terus-terusan seperti ini saya pastikan operasional mall bisa ditutup. Karena Gubernur langsung yang memerintahkan," ujarnya didampingi beberapa kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait. [ian]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya