Berita

Foto: Mvoice

Nusantara

Pengamat: Kerja Keras Menhub Bikin Macet Mudik Tahun Ini Tidak Parah

SELASA, 04 JULI 2017 | 12:25 WIB | LAPORAN:

Beberapa titik arus mudik Lebaran 2017 memang masih ada kemacetan. Namun karena semua pemangku kepentingan sektor transportasi dan lalu lintas, baik dari pusat sampai daerah sigap bergerak, potensi terjadinya kepadatan atau kemacetan bisa segera diatasi.

"Masih ada kemacetan, tapi itu tidak terlalu parah. Menhub juga rajin turun langsung ke lapangan memantau kelancaran penyelenggaraan mudik tahun ini," kata pengamat transportasi Universitas Indonesia (UI) Ellen Sophie Wulan Tangkudung, Selasa (4/7).

"Koordinasi sangat baik dalam pelaksanaan Pam Ops Ramadniya 2017 sehingga semua masalah dapat diselesaikan dengan cepat. Ungkapan terimakasih dari hati yang tulus untuk semua pejabat dan jajarannya, petugas, awak media dan lain-lain di semua lini yang telah bekerja luar biasa dengan semangat yang tak kenal lelah," sambung Ellen yang juga Ketua Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ).


Ia melihat koordinasi menjadi kata kunci kelancaran mudik lebaran 2017. Sejak persiapan hingga penyelenggaraan mudik, baik Kementerian Perhubungan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kementerian PUPR), Kementerian Kesehatan (Kemenkes), maupun Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri melaksanakannya dengan baik.

Termasuk petugas/operator tol dalam kota hingga pemerintah daerah (Pemda) juga sangat membantu kelancaran mudik. Khususnya pemda yang infrastruktur jalannya tengah dibangun/diperbaiki dan penanganan pasar tumpah.

"Koordinasi dengan daerah ini perlu dilakukan lebih intens lagi ke depan. Saya melihat masih ada beberapa PKL (pasar tumpah) di Pantura (Nagreg) dan itu belum ditangani secara maksimal," jelas Ellen.

Anggota Dewan Kehormatan Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) itu menekankan, keberadaan Dinas Perhubungan Daerah perlu dimaksimalkan lagi dalam menangani pasar tumpah bekerjasama dengan Satpol PP setempat. Sementara untuk penanganan arus lalu lintas dikoordinir kepolisian selaku komando mudik di lapangan dengan menurunkan personil Polres hingga Polsek.

Untuk moda transportasi laut dan udara, Ellen juga mengapresiasi kinerja para pemangku kepentingan. Di bandara, rata-rata pemudik yang menggunakan pesawat merasa puas karena terbantu dengan infrastruktur yang sudah mendukung.

"Penumpang pesawat itu yang dirasakan bandaranya, kenyamanan selama menunggu, dan itu sudah cukup bagus. Walaupun masih ada delay, tapi tidak terlalu lama. Di laut juga dikoordinasi baik juga, menterinya juga kan turun langsung," ucap dia.

Sebagai bahan masukan, Ellen berharap penyelenggaraan mudik mendatang memperhatikan juga masyarakat yang hendak mudik ke luar Jawa. Selama ini gelaran mudik ke Kalimantan, Sulawesi maupun Sumatera kurang terekspos dengan baik.

"Saudara-saudara kita di luar Jawa perlu diperhatikan. Moda transportasi yang digunakan agar lebih variasi, kapal besar-kecil, agar tidak sampai kelebihan muatan. Untuk transportasi darat, perbanyak penjagaan, marka dan rambu-rambu lalu lintas," ujarnya.[wid]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya