Berita

Grafika Cikole/Net

Nusantara

Grafika Cikole Sulap Sampah Jadi Bernilai Ekonomis

SELASA, 04 JULI 2017 | 05:21 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Bagi Terminal Wisata Grafika Cikole Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) sampah bukan lagi menjadi persoalan. Di tempat ini sampah justru dikelola menjadi bahan yang memiliki manfaat baru dan bernilai ekonomis.

Kepala Divisi Pengelolaan Sampah pada Terminal Wisata Grafika Cikole, Jajang mengatakan pengelolaan sampah ini dilakukan sebagai bentuk tanggung jawab perusahaan dalam menjaga kelestarian lingkungan hidup. Apalagi, setiap hari volume sampah terus meningkat.

"Kami ingin mengurangi pembuangan sampah ke TPA (Tempat Pembuangan Akhir). Dengan pengelolaan ini, sampah yang dihasilkan hanya terbuang hingga 20 persen," kata Jajang seperti diberitakan RMOLJabar Senin (3/7).


Terminal Wisata favorit ini setiap harinya bisa menghasilkan sampah 10 hingga 20 tong. Namun, khusus pada libur Hari Raya Idul Fitri tahun ini, sampah bisa mencapai 40 tong perhari.

"Saat ini kami hanya mampu mengelola sampah organik dan anorganik saja. Untuk sampah yang tidak bisa di daur ulang seperti sterofoam, kantong plastik makanan ringan terpaksa harus dibuang ke TPA. Artinya kami hanya mampu mengelola sampah hingga 80 persen," jelasnya.

Adapun pengelolaan sampah ini dilakukan menggunakan metode daur ulang organik dan anorganik dengan bantuan tiga unit alat mesin pres, ayak, dan cacah.

"Untuk mengelola sampah ini, kami melibatkan 5 orang karyawan dengan waktu kerja hingga 8 jam perhari. Dengan ukuran gedung pengelolaan sampah 8 x12 meter persegi," ujarnya.

Untuk pengelohan sampah organik, kata Jajang, dilakukan fermentasi hingga waktu satu bulan dengan menggunakan campuran limbah media jamur dan cairan gula hingga bisa menjadi pupuk kompos.

Sedangkan untuk sampah anorganik dilakukan pemilahan sesuai jenis sampah yang dihasilkan, sehingga hasilnya bisa dijual kembali ke pengepul sampah.

"Rencananya pupuk organik ini akan kami bagikan kepada warga setempat. Bahkan jika pengelolaan sampah ini berhasil, kami akan mengajak warga untuk ikut terlibat dalam pengelolaan samah ini," pungkasnya. [ian]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya