Berita

Net

Nusantara

Libur Lebaran, Konsumsi Pertalite Paling Tinggi

SENIN, 03 JULI 2017 | 21:59 WIB | LAPORAN:

Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) mencatat pendistribusian bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite selama musim libur Lebaran 2017 menjadi yang tertinggi atau naik 210 persen, disusul Pertamax yang juga naik 29 persen.

Sedangkan pendistribusian BBM jenis Premium mengalami penurunan 47 persen dibandingkan Lebaran tahun lalu. Angka tersebut menunjukkan banyak pengendara yang mulai beralih ke Pertalite.

"Dibandingkan masa Lebaran 2016, untuk pendistribusian BBM Premium mengalami penurunan sebesar 47 persen," kata anggota Komite BPH Migas Hari Pratoyo di kantor BPH Migas, Jakarta (Senin, 3/7).


Menurut Senior Vice President Retail Fuel Marketing Pertamina Gigih W. Irianto, meski pendistribusian menurun, namun konsumsi Premium dan Pertamax selama musim libur Lebaran naik sebanyak 12,55 persen dibanding konsumsi normal tahun ini.

"Angka itu di atas normalnya angka konsumsi tahun ini," ujarnya.

Pertamina mencatat, terkait rata-rata penyaluran harian BBM selama masa Satgas Idul Fitri 1438 H sejak 10 Juni sampai 2 Juli 2017, konsumsi Premium turun 45,81 persen menjadi 35.373 kiloliter per hari dibandingkan sebanyak 65.272 kiloliter per hari pada musim mudik tahun lalu.

"Ini dikarenakan kualitas mobil sudah semakin tinggi. Mereka menginginkan fuel yang menjaga performa mesin kendaraan tetap baik," papar Gigih.

Sementara, konsumsi Pertalite selama musim mudik Lebaran sebesar 44.625 kiloliter per hari atau naik 25,70 persen dibandingkan rata-rata konsumsi harian 2017 sebesar 35.500 kiloliter per hari. Dibandingkan dengan musim mudik Lebaran 2016, konsumsi Pertalite melonjak signifikan yaitu dari 20.873 kiloliter per hari atau naik 113,79 persen. Untuk konsumsi Pertamax tercatat 18.352 kiloliter per hari, atau naik 24,64 persen dibandingkan hari biasa sebesar 14.724 kiloliter per hari. Bila dibandingkan musim mudik tahun lalu, konsumsi Pertamax melonjak signifikan dari 13.372 kiloliter per hari atau naik 33,64 persen.

Sementara, konsumsi BBM jenis Solar tercatat sebesar 28.906 kiloliter per hari, atau turun sekitar 21,36 persen dibanding konsumsi di hari biasa pada 2017 yang sebesar 36.756 kiloliter per hari.

"Kalau Solar masalah turunnya ini karena ada pembatasan truk tidak boleh jalan, sehingga mempengaruhi," demikian Gigih. [wah]  

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya